8 Juni 2017 | Tim Media UISI

Talkshow Muda Berkarya, Wanita Inspiratif Untuk Pemuda Kreatif

Srikandi Project kini mulai memasuki tahun ke empat, terus mengembangkan aksi nyatanya untuk ibu-ibu daerah Surabaya, mulai dari pelatihan membuat hasta karya hingga pelatihan menjahit. Srikandi memiliki tagline PHP yaitu Pretty, Healthy, dan Powerfull.

Gresik,UISI – “Beri aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia”, begitulah pepatah Ir. Soekarno. Sejalan dengan hal tersebut, UISI berkolaborasi dengan Millenials Berkarya dengan disponsori oleh PT. Semen Indonesia,  mempersembahkan kegiatan  talkshow Muda Berkarya. Bertujuan menumbuhkan bibit-bibit kaum muda untuk turut aktif dalam aksi nyata pada kegiatan sosial Selasa, (6/6). Bertempat di Gedung Pusat Penelitian Semen (PPS), acara ini menghadirkan wanita muda inspiratif dibidangnya. Alifta Ainin Qalbi atau yang lebih akrab disapa Alifta. Memulai ketertarikan untuk bergelut dibidang project sosial dimulai ketika masih aktif dalam himpunan “awalnya tanya-tanya dari program kerja (proker) himpunan, tenyata belum ada sasaran pada ibu-ibu” ujar Alifta. Akhirnya, beberapa teman cewek terdekat pun dikumpulkan untuk menyatukan pandangan dan mewujudkannya. Hingga tercetuslah nama Srikandi Project yang mengusung tujuan untuk pemberdayaan ibu-ibu.

Srikandi Project kini mulai memasuki tahun ke empat, terus mengembangkan aksi nyatanya untuk ibu-ibu daerah Surabaya, mulai dari pelatihan membuat hasta karya hingga pelatihan menjahit. Srikandi memiliki tagline PHP yaitu Pretty, Healthy, dan Powerfull. Sehingga program-program yang dimiliki pun bisa meluas pada segala bidang, karena yang terpenting adalah menyediakan sarana pengembangan untuk ibu-ibu sekitar. “Semua hal yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan, masuk dalam concern kami” kata Alifta. Meski tanpa satupun donatur tetap yang memback up keuangan dari Srikandi, Alifta sendiri merasa terheran karena semua program yang dijalankan pun tidak mengalami kendala dana.

Alifta pun menutup talkshownya dengan berpesan bahwa, selama kita memiliki niat untuk berbagi tentu pasti Tuhan akan memberikan jalan dengan sendirinya. Karena menurut dia edukasi terhadap perempuan perlu dilakukan, mengingat bahwa perempuan akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya kelak. (far/ral)

Artikel Terkait