Salah satu juara dari tim PKM KC yang berasal dari Departemen Teknik Kimia
Salah satu juara dari tim PKM KC yang berasal dari Departemen Teknik Kimia
24 November 2018 | Tim Media UISI

Teknik Kimia, Pengumpul Proposal PKM Terbanyak di UISI PKM Competition

Departemen Teknik Kimia menyabet juara umum sekaligus pengumpul proposal terbanyak dalam UISI PKM Competition 2018

Gresik - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.

Pada tanggal 10 November 2018, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (BEM UISI) mengadakan kompetisi PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) tingkat internal kampus. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat keilmiahan, meningkatkan minat serta ketertarikan mahasiswa terhadap penelitian ilmiah. Selain itu, kompetisi ini sekaligus menjadi wadah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bidang karya tulis khususnya jika ingin melaju ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional).

Kategori PKM yang dilombakan di UISI PKM Competition ini sama seperti yang dilombakan di PIMNAS. Diantaranya adalah PKM-Penelitian (PKM P), PKM-Kewirausahaan (PKM K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM M), PKM-Gagasan Teknologi (PKM GT), PKM-Karsa Cipta (PKM KC), dan PKM-Artikel Ilmiah (PKM AI).

Pada kompetisi tahun ini, departemen Teknik Kimia berhasil menjadi juara umum sekaligus pengumpul proposal terbanyak. Total proposal yang diikutkan dalam kompetisi ada sebanyak 38 proposal dari total 123 proposal yang terkumpul. Menyandang predikat juara umum pada UISI PKM Competition 2018, berikut merupakan judul proposal-proposal mereka yang terpilih:

 

1. Pada kategori PKM-KC:

  • Preciumcar-PBC (Precipitated Calcium Carbonate in Packed Ben Column Absorber) Alat Produksi CaCo2 Dari Limbah Co2 Sekaligus Emission Minimize di PT Semen Indonesia.

2. Pada kategori presentasi terbaik dari PKM-P:

  • Sintesis Hidroksipatit Nano Kalsium Dari Cangkak Kerang Dengan Metode Kopresipitasi Sebagai Implant Tulang Terdegradasi.

3. Pada kategori PKM-P:

  • Wagels (Water Repellent Aerogels Superabsorbent Based On Cellulose): Pemanfaatan Sorgum Sebagai Aerogel Anti Air Melalui Proses Karbonisasi.

4. Pada kategori PKM-K:

  • Sabun Kecantikan dan Aroma Terapi Dari Perpaduan Lavu Kuning (Cucurbita Moschata) dan Ekstrak Kemangi Sebagai Bisnis Yang Prospektif.

5. Pada kategori PKM-GT:

  • Konsep Tiang Penghisap Polusi Guna Meminimalisir Pencemaran Udara Di Kota Gresik.

6. Pada kategori PKM-M:

  • MCS (Millenials Creative System) Sebagai Pengembangan Minat dan Bakat Siswa SMP Semen Gresik Berbasis E-Learning.
  • Pemanfaatan Sumber Energi Dari Kotoran Hewan “Biodigester” Menuju Masyarakat Mendiri Energi Di Dusun Kebonsari Desa Palangan Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan.

7. Pada kategori PKM-T:

  • Loc-Truck (Tablet GPS dan ID Card Pemantau Supir Truck).

 

Melihat banyaknya proposal yang masuk terutama dari departemen Teknik Kimia, Annisa Azzar Sandhea selaku Ketua Pelaksana dari kompetisi tersebut berharap banyak untuk kompetisi PKM UISI di tahun-tahun mendatang. “Semoga tiap tahun peminat PKM yang ada di UISI makin banyak dan bakal olos hingga menuju PIMNAS.” tuturnya.

(mbn/kei)

Artikel Terkait