H. Saiful Azis,STP., menyampaikan materi seputar seafood base dengan topik produk rajungan
H. Saiful Azis,STP., menyampaikan materi seputar seafood base dengan topik produk rajungan
10 Oktober 2018 | Tim Media UISI

Teknologi Industri Pertanian Adakan Kuliah Tamu "Food and Beverage Industry"

Sharring knowladge mahasiswa Teknologi Industri Pertanian terkait Inovasi Pengembangan Produk dan Rantai Pasok yang Optimal

 Gresik – Seluruh mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) terlihat memasuki Auditorium Kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Hari ini (10/10), Departemen Teknologi Industri Pertanian mengadakan Kuliah Tamu. Acara ini mengundang dua nasumber pada tema Penguatan Pasar Food And Beverage Industry dengan Mensinergikan Inovasi Pengembangan Produk dan Rantai Pasok yang Optimal.

Kuliah tamu kali ini menghadirkan Sumarlan,STP.,MM. selaku Mill Manager di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mill dan H. Saiful Azis, STP., selaku Grab Pasteurized Business Manager di PT. Kelola Mina Laut.

Narasumber pertama yaitu H. Saiful Azis,STP., merupakan Grab Pasteurized Business Manager di PT Kelola Mina Laut. Beliau membagikan ilmu dan pengalaman dunia kerja seputar seafood base kepada mahasiswa. Saiful menuturkan, “Untuk mengelola seafood industry perlu diperhatikan rendemen produksi. Karena untuk memenuhi biaya raw material.”

Agar materi yang disampaikan mudah dipahami, Saiful memberikan post test sebelum mengakhiri sesi. Post test yang diberikan berdasarkan materi yang disampaikan dan disesuaikan oleh pembelajaran mahasiswa. Terbukti, dua mahasiswa mampu menjawab dengan benar dan memperoleh bingkisan satu paket seafood dari PT. Kelola Mina Laut.  Mahasiswa tersebut adalah Isnaini Permata Sari dan Dessy Rahmawati yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 TIP.

Pada sesi kedua, Sumarlan,STP.,MM., menyampaikan strategi-strategi produksi di dunia manufacture. Dalam food and beverage industry, perlu diadakan pengembangan dan inovasi produk guna memenuhi segmen pasar. “Menampilkan produk-produk baru yang terus dilakukan untuk menarik investor.  Meskipun ada produk yang menyerupai produk sebelumnya.”tutur Sumarlan. [uda]

Artikel Terkait