Dr. Eng. Bayu Indrawan, S.E, S.T, M.T selaku Direktur CWMI dan tamu undangan
Dr. Eng. Bayu Indrawan, S.E, S.T, M.T selaku Direktur CWMI dan tamu undangan
28 November 2016 | Tim Media UISI

Teknologi Pengolahan Sampah untuk Mendukung Kemandirian Energi

Forum Teknologi UISI, dengan Fokus Studi Energi

UISI, Gresik – Pagi ini (28/11) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mengadakan Forum Teknologi pertama dengan mendatangkan Dr. Eng. Bayu Indrawan, S.E, S.T, M.T, selaku Center of Waste Management Indonesia (CWMI).

Forum diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UISI dan bekerja sama dengan Departemen Manajemen Rekayasa UISI. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen UISI, forum dihadiri pula oleh perwakilan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Semen Indonesia Foundation, Akademi Komunitas Semen Indonesia, Univeristas Kristen Petra, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan tamu undangan lainnya.

Fokus studi LPPM UISI adalah bidang energi, halal supply chain, bisnis & teknologi semen, dan teknologi kreatif. Sebagai forum teknologi pertama yang diselenggarakan, fokus studi energi menjadi pilihan. Karena energi memiliki kepentingan yang tinggi untuk Indonesia.

Forum diselenggarakna di Gedung Pusat Penelitian Semen. Seusai pemaparan yang disampaikan oleh Bayu Indrawan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UISI dengan CWMI. Bertujuan membangun hubungan, agar sivitas UISI dapat belajar langsung dan melakukan penelitian dengan CWMI. UISI uga berencana mengirimkan dosen Manajemen Rekayasa untuk meninjau langsung pengolahan sampah di Serpong yang bekerjasama dengan Tokyo Institute of Technology ini.

Anindita Adikaputri Vinaya, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana Forum mengutarakan,”UISI dapat berkolaborasi dengan praktisi dan pemerintah daerah terkait kedepannya, agar dapat berkolaborasi, guna mengembangkan dunia pembelajaran dan penelitian.”

“Adanya Forum Teknologi seperti ini, mampu membuka wawasan bagi saya maupun peserta yang hadir. Harapannya, dapat terjalin sinergi yang konkret dan implementasi real setelah adanya forum ini. Sehingga dapat memberikan impact yang luas, kepada instansi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.” Ujar Direktur Center of Waste Management Indonesia. (day/mrf)

Artikel Terkait