24 November 2024 | Tim Media UISI

Tim Mahasiswa UISI Raih Juara 1 Dalam Abisatya Business Idea Development Competition 2024

Delegasi UISI berhasil raih Prestasi di Abisatya Business Idea Development Competition 2024

UISI - Tim delegasi UISI berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Abisatya Business Idea Development Competition 2024 yang diselenggarakan di Universitas Bhineka PGRI pada tanggal 20-21 September 2024.  Abisatya Business Idea Development Competition (ABICOM) merupakan ajang perlombaan bisnis plan tingkat nasional bagi mahasiswa S1/D3/D4. Empat mahasiswa yang tergabung dalam tim Gara Raga terdiri dari Zaddya Rahadatul 'Aisy (Teknik Logistik 2022), Moh. Saroni Jalego (Manajemen 2023), Hudiyatus Akda Abdillah Gita Marsya (Informatika 2022), dan Wulandari (Akuntansi 2022).

Kemenangan tersebut diraih setelah tim melalui serangkaian tahapan kompetisi yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap seleksi berkas, penyisihan dan final. Pada tahap penyisihan tim diminta untuk mengirimkan proposal, kemudian pada tahap final, tim diharuskan melakukan presentasi untuk memaparkan inovasi yang terdapat dalam proposal yang telah diajukan pada tahap awal.

Kompetisi yang mengusung tema  “Youth Standing Out with Innovate Business Entrepreneurial” ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai program studi dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan pada tema, tim Gara Raga mengusung inovasi bisnis berkelanjutan dengan judul "Inovasi Bisnis Makanan :"DEMEN PASTA" Berbahan Dasar Ampas Tahu Berprotein Tinggi Sebagai Bentuk Pemanfaatan Hasil Samping Industri Tahu". Tim Gara raga, menyatakan bahwa inovasi yang diberikan akan menjadi solusi berkelanjutan dalam bidang bisnis yang menjaga kelestarian lingkungan dengan pemanfaatan ampas tahu yang salam ini hanya digunakan untuk pakan ternak saja.

 

Tim Gara Raga menceritakan persiapan mereka dalam mengikuti perlombaan mulai dari riset sampai pada tahap persiapan final. “Pertama itu diskusi untuk develop idea yang harus kami angkat, dimana berawal dari mencari masalah. Kemudian ide yang kita usung merupakan solusi dari permasalahan tersebut.Persiapan bahan presentasi seperti PPT yang terperinci kemudian Latihan presentasi juga kami lakukan dengan memanfaatkan Waktu yang tersisa, ditambah dengan terus membuat prototype yang menjamin walaupun terdapat beberapa kali percobaan yang gagal. namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat kami untuk terus mengevaluasi kinerja untuk memaksimalkan performa kami,” imbuh Zaddya.

Selama kompetisi terdapat tantangan serta hambatan yang dialami oleh Tim Gara Raga. Salah satunya yaitu keterbatasan waktu yang menjadi tantangan terutama dalam pembuatan prototype. Namun dengan memiliki mental menjadi juara serta menerapkan teknik dan strategi khusus untuk lebih unggul dari lawan, tim delegasi UISI berhasil membawa kemenangan.

Setelah mengikuti perlombaan tim Gara Raga mendapatkan banyak sekali pengalaman, selain untuk menjadi juara menambah relasi juga merupakan benefit yang dirasakan oleh anggota tim. “Dengan mengikuti lomba tersebut bagi kami mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan berkesan. Melalui perlombaan tersebut, bukan hanya pengalaman yang kami dapatkan. Tapi juga relasi dari kampus lain dan tentunya terdapat banyak pelajaran tentunya dengan para juri yang expert di bidang bisnis dan juga senang bisa membawa nama UISI, serta mengharumkan dengan membawanya sebagai juara 1 dalam perlombaan ini,” ungkap Saroni.

Artikel Terkait