Tingkatkan Daya Saing Batik Jombang Melalui E-Supply Chain
JOMBANG – Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang tidak diragukan lagi selalu memiliki keunikan dan pesona tersendiri di masing-masing daerah di Indonesia. Guna meningkatkan daya saing batik lokal, tiga Dosen Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Oki Anita Candra Dewi, S.T., M.T., Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom., dan Rizky Noviasri, S.Sn., M.Ds., mengadakan sosialisasi e-supply chain pada dua pelaku UKM Batik Jombang yaitu UD Batik Litabena dan UD Batik Colet pada Selasa (28/9) .
“Batik Jombang merupakan potensi lokal yang harus dilestarikan. Salah satu cara melestarikannya yaitu dengan meningkatkan daya saing usahanya. Melalui model e-supply chain, diharapkan masyarakat lebih mengenal batik Jombang serta dapat melakukan transaksi secara mudah dan cepat,” ujar Oki, selaku ketua tim pengabdian masyarakat UISI.
Sosialisasi dilakukan langsung di dua lokasi usaha batik yang terletak di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang memperoleh dana hibah dari Kemenristek Dikti Republik Indonesia.
“Program pengabdian dilakukan dengan memperkenalkan metode e-supply chain berbasis website yang terdiri dari e-commerce, e-delivery dan e-catalog,” Ujar Renny, salah satu anggota tim pengabdian masyarakat UISI.
E-commerce dilakukan melalui website yang menyajikan informasi penjualan produk batik untuk meningkatkan jangkauan pasar kain batik Jombang, e-delivery berupa kerjasama dengan ekspedisi untuk memudahkan pengiriman dan menekan biaya logistik, dan e-catalog berupa kumpulan gambar dan detail koleksi yang dimiliki masing-masing UKM batik untuk memudahkan calon pembeli dalam menentukan motif batik yang diinginkan. (*)
