Proyek Pengembangan Mobile Apps PT. PLN Persero dalam Kuliah Tamu Departemen Sistem Informasi
UISI – Departemen Sistem Informasi Universitas Internasional Semen indonesia (UISI) kembali menggelar kuliah tamu pada Selasa (29/12) melalui Google Meet. Acara tersebut menghadirkan praktisi di bidang TI yakni Arif Bijak Bestari, S.T., MBA. selaku Manajer Pengembangan Layanan TI Korporasi PT. PLN Persero, dengan materi proyek pengembangan mobile apps untuk support layanan & proyek bisnis di PT. PLN persero. Harapan dari kuliah tamu ini para mahasiswa dapat mendapatkan ilmu dari praktisi TI, serta mengetahui pola dan mekanisme TI dilingkungan perusahaan atau industri, khususnya dengan menggunakan mobile apps.
Acara tersebut diawali dengan perkenalan secara umum profil Arif Bijak Bestari, S.T., MBA. oleh moderator acara. Selanjutnya, mulai dijelaskan terkait proyek pengembangan mobile apps untuk support layanan & proyek bisnis di PT. PLN Persero dengan mencontohkan aplikasi PLN Mobile. Menurut Arif memang perjalanan dan perkembangan layanan Mobile Apps PLN Mobile baru dimulai, dimana beliau menggambarkan jika dibuat perbandingan dengan E-Commerce contohnya, maka PLN Mobile tentu sangat lebih muda, tetapi hal tersebut tidak mengurangai kesungguhan PLN dalam mengikuti perkembangan zaman untuk melayani dan membantu masyarakat.
Melangkah dengan pasti, Arif memberikan gambaran bahwa PLN Mobile mulai bergerak maju dengan menghadirkan banyak fitur yang tentunya sangat berguna bagi masyarakat, seperti layanan pasang baru/tambah daya, monitor pemakaian, pembayaran tagihan, SwaCam, pengaduan, dan notifikasi, semua dapat diakses dalam satu klik Apps PLN Mobile. Arif juga mengajak peserta kuliah tamu untuk ikut menggunakan Apps PLN Mobile dan bisa memberikan support untuk kemajuan PLN Mobile tersebut.
Dalam materinya, Arif juga menjelaskan bagaimana dan seperti apa Mobile Apps tersebut. Beliau menjelaskan mulai dari manajemen proyek TI seperti Waterfall dan Agile, serta perbedaan, tahapan, pengembangan, analisis dari pembuatan mobile apps tersebut, dan juga Tim Pengembang Aplikasi yang terdiri dari ahli bisnis, analis, desainer, programmer, dan QA yang saling terkoneksi untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih baik. “Jadi, role dalam pembuatan aplikasi itu harus sabar, dan juga didukung oleh kemampuan dasar coding, serta janganlah berhenti untuk terus belajar”, pesan Arif kepada para mahasiswa.
(muh/msl)