UISI Bantu UMKM Songkok Catat Keuangan dengan Aplikasi
Gresik - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting sebagai penopang ekonomi negara. Perkembangan UMKM yang pesat menunjukkan bahwa terdapat potensi yang dapat dikelola dan dikembangkan agar tercipta UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Namun, seringkali masih banyak UMKM yang belum mampu memaksimalkan peluang dan potensi di tengah perkembangan era digitalisasi yang kian melesat.
Sebagian besar para pelaku usaha belum melaksanakan manajemen usaha dengan profesional khususnya pencatatan transaksi keuangan usaha. Padahal, manfaat yang dapat diperoleh dari pencatatan tersebut sangat banyak antara lain: perencanaan dan pelaksanaan usaha yang lebih efektif, sebagai indikator pencapaian usaha, serta memungkinkan memperoleh pendanaan dari pihak luar/lembaga keuangan.
Sekaone merupakan UMKM yang berfokus pada songkok lukis yang ditujukan untuk segmen pasar anak-anak. Gambar yang dilukis bertema kartun anak, yang ceria dan unik sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Omzet penjualan cukup bagus, tetapi keuntungan bersih yang diterima belum dirasakan maksimal, kata Anhar pemilik Sekaone. Pencatatan transaksi usaha yang masih tidak teratur dan seadanya menyebabkan penentuan harga pokok produk dan harga jual songkok dirasa belum tepat.
"Solusi yang ditawarkan atas permasalahan tersebut oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Stimulus dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) adalah pencatatan transaksi keuangan usaha dengan menggunakan aplikasi digital berbasis ponsel android," papar Muhammad Akbar selaku tenaga pengajar dan ketua tim. Fasilitas yang dimiliki pelaku usaha yaitu ponsel pintar dan diikuti dengan penggunaan aplikasi yang tepat, pemanfaatan teknologi informasi ini dapat menjadi solusi yang optimal bagi pelaku UMKM. (*)