UISI Gelar Public Hearing Bakal Calon Rektor 2020 Via Google Hangout Meet.
UISI Gelar Public Hearing Bakal Calon Rektor 2020 Via Google Hangout Meet.
10 Juli 2020 | Tim Media UISI

UISI Gelar Public Hearing Bakal Calon Rektor 2020 Secara Virtual

Rabu (8/7/2020), telah berlangsung public hearing bakal calon rector UISI melalui Google Hangout Meet dalam rangka mengenal lebih dekat profil dan program kerja kandidat Calon Rektor UISI 2020-2025.

Universitas Internasional Semen Indonesia bekerja keras dalam pelaksanaan proses rekrutmen Calon Rektor 2020 – 2025. Pendaftaran telah dibuka sejak 11 Mei 2020 – 30 Juni 2020 dengan menyertakan curiculum vitae dan artikel pengembangan UISI dari tiap masing – masing kandidat. Yang telah diumumkan hasil dari seleksi administrasi pada 3 Juli 2020 dengan sosialisasi kandidat ke Civitas Akademika UISI. Sehingga terpilihlah kelima nama calon terkuat yang akan maju dalam pemilihan Rektor UISI 2020 – 2025.

Rabu (8/7/2020), telah berlangsung public hearing bakal calon rector UISI melalui Google Hangout Meet dalam rangka mengenal lebih dekat profil dan program kerja kandidat Calon Rektor UISI 2020-2025. Calon Rektor UISI diwajibkan mengikuti tahap audiensi dan diskusi dengan Civitas Akademika UISI yang terdiri dari seluruh dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa (organisasi kemahasiswaan). Guna memberikan pendapat dan juga aspirasi melalui forum terbuka tersebut bagi calon rector UISI.

Berikut nama – nama kelima calon yang terpilih,

1. Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si., M.T.
2. Dr. Mohammad Rizan, S.E., M.M.
3. Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D.
4. Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko
5. Prof. Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, M.T.

Pada public hearing yang telah digelar Universitas Internasional Semen Indonesia, setiap kandidat memaparkan perkenalan diri, portfolio, prestasi dan gagasan pengembangan UISI. Masing – masing kandidat diberikan waktu selama 15 menit untuk pemaparan materi tersebut. Audiensi dan diskusi berlangsung selama tiga jam, Civitas Akademika UISI aktif memberikan pertanyaan untuk para kandidat dan tanya jawab berlangsung lancar.

Selanjutnya UISI telah membuat E – Voting (pemberian suara) untuk seluruh Civitas Akademika yang akan memberikan konstribusi/penilaian guna menjadi bahan pertimbangan senat (panitia pemilihan rector) untuk disampaikan kepada pihak Yayasan Semen Indonesia. Pemungutan Suara E-Voting Pemilihan Rektor UISI 2020 dilaksanakan pada Jumat, 10 Juli 2020 pukul 10:00 WIB sampai Sabtu, 11 Juli 2020 pukul 10:00 WIB. Pelaksanaan tersebut merupakan bagian dari proses/tahap penyaringan calon rector yang akan diberikan setelah proses dialog dan audiensi yang sudah dilaksanakan.

“Kami berusaha sebaik mungkin untuk menghadirkan proses kesinambungan kepemimpinan UISI dengan prinsip musyawarah, kerjasama dan partisipasi aktif dari keseluruhan civitas akademika.” - senat UISI 2020. Tahap berikutnya yang akan dilaksanakan sampai ke tahap akhir yaitu Panitia pemilihan rector UISI bersama Yayasan Semen Indonesia (Badan Penyelenggara) akan memproses hasil public hearing dan uji masyarakat kampus menuju tahapan fit and proper test. Keputusan akhir penetapan rektor terpilih adalah kewenangan Yayasan Semen Indonesia yang bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. (*)

Artikel Terkait