UISI Kerjasama Beri Pelatihan Aplikasi Guru Pembelajar Online
Gresik, UISI – Selasa (1/11) Universitas Internasional Semen Indonesia terus mengembangkan kerjasamanya dalam berbagai cara agar terus berkembang di masyarakat Gresik. Bentuk kerjasama tersebut adalah mengadakan workshop aplikasi guru pembelajar online (GPO) se- Kabupaten Gresik. Acara ini dihadiri 94 Peserta dari MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konselin) SMA – SMK – MA se- Kabupaten Gresik.
Acara ini dibuka langsung oleh wakil rektor I UISI yang didampingi oleh ketua MGBK Kabupaten Gresik Dr. H. M. Bashori M.Pd. M.Psi. Dalam sambutannya beliau mengatakan “sebagai guru harus mengupdate ilmunya karena ilmu itu tidak akan berhenti”. Dengan aplikasi online serta adanya gadget yang canggih diharapkan dari para guru tetap memprioritaskan siswa untuk membangun bangsa ini, tambahnya. Pada kesempatan ini Hadi Cahyono S.E. M.M. selaku Direktur Kerja Sama, Pemasaran, dan Komunikasi memaparkan profil UISI kepada para peserta, mengingat UISI merupakan kampus baru namun perkembangannya sangat cepat dibandingkan dengan Universitas swasta lain yang baru lahir.
Dalam penjelasannya, beliau mengatakan ‘’UISI memiliki kelebihan dari universitas lainnya dimana memiliki salah satu mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa UISI yakni Wawasan Semen Indonesia”. Harapan dari pemaparan ini adalah mahasiswa UISI harus menjadi support induk dengan menanamkan Wawasan Semen Indonesia dengan kemampuan lebih yang dimiliki, dalam menghadapi persaingan yang ketat saat ini.
Salah satu peserta MGBK dari guru BK SMK NU Gresik ibu Choriyah M.Psi menanggapi bahwa, penyampaian atau sosialisasi mengenai universitas seperti ini dirasa cukup inovatif dengan mengundang para guru BK dari SMA,SMK atau MA. Alasan ini cukup kuat karena selain tetap memberikan informasi langsung kepada siswa, dengan disampaikan melalui guru BK setidaknya memiliki informasi tambahan mengenai universitas.
Dahlan malik selaku ketua penyelenggara mengatakan “Dengan kegiataan kerjasama seperti ini akan mendapatkan keuntungan besar bagi pihak universitas serta pihak terkait karena dengan sosialisasi seperti ini dapat memberikan informasi mengenai universitas bagi bekal para guru BK SMA, SMK, atau MA”. Harapannya dapat menyampaikan mengenai UISI dan perihal mekanisme pendaftaran yang disampaikan kepada guru BK karena dari guru BK siswa dapat menerima informasi mengenai universitas yang akan dipilih, tambahnya. (aul/ral)