Ketua Semen Indoneisa Foundation (kiri) dan Rektor UISI (kanan) bersama maba UISI angkatan keempat
Ketua Semen Indoneisa Foundation (kiri) dan Rektor UISI (kanan) bersama maba UISI angkatan keempat
18 September 2018 | Tim Media UISI

UISI Siapkan Generasi Pembelajar Unggul di Era Industri 4.0

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melakukan pengukuhan mahasiswa baru angkatan keempat diikuti oleh 451 mahasiswa baru dari sepuluh departemen

Gresik – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melakukan pengukuhan mahasiswa baru angkatan keempat pada Senin (17/9) di Wisma A.Yani dan diikiuti oleh 451 mahasiswa baru dari sepuluh departemen dengan tema menyiapkan generasi pembelajar unggul di Era Industri 4.0 diusung oleh keynote speaker, GM of Innovation & System Development Department PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Her Arsa Pambudi S.E. M.MT.

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tengah menyiapkan generasi unggulan bangsa lewat dedikasi mendirikan universitas berbasis korporasi, dan mendukung penuh atas pengembangan UISI. Dalam organisasi UISI, semua Direksi  PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk secara ex officio menjadi anggota senat bersama ketua Yayasan Semen Indonesia. Saat ini, ketua senat dijabat oleh Guntoro, ketua Semen Indonesia Foundation. Sedangkan rektor UISI dijabat oleh Prof. Dr.Ing. Ir. Herman Sasongko.

Keberadaan UISI turut mendukung program CSR Semen Indonesia, yaitu di bidang SI Pintar. Dimana salah satu tujuan dari CSR Semen Indonesia adalah sharing knowledge yang diaplikasikan pada pembelajaran di UISI. Mahasiswa UISI dapat langsung belajar best practices dari para praktisi di Semen Indonesia.  “Di UISI, kami menerapkan Laboratory Based Education (LBE) sesungguhnya. Para mahasiswa punya kesempatan melakukan penelitian dan magang kerja di semua perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Group sebagai live laboratory”, demikian kata Prof. Herman Sasongko, Rektor UISI.

“UISI turut menggerakkan Aliansi Perguruan Tinggi Berbasis Korporasi BUMN (APERTI BUMN) Bersama dengan Universitas Telkom, Universitas Pertamina, STT PLN, dan STIMLOG,” papar Herman. Tak hanya itu, UISI juga telah bekerjasama dengan perkumpulan yang serupa di Malaysia yaitu Government Link University (GLU). Kedepannya, mahasiswa di aliansi tersebut dapat melaksanakan pertukaran pelajar, riset bersama, dan magang.

Beasiswa penuh kuliah selama dianugrahkan di acara Pertemuan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA). Beasiswa tersebut diberikan kepada delapan mahasiswa baru dengan total 442 juta rupiah. Beasiswa tersebut meliputi biaya masuk, biaya orientasi, dan biaya SPP.

Pengukuhan mahasiswa baru UISI tahun kedua ini akan menggenapi jumlah mahasiswa di UISI menjadi sekitar 2000 mahasiswa. Tak hanya dari Gresik dan sekitarnya, UISI memiliki sebaran mahasiswa yang berasal dari Aceh, Padang, Kalimantan, seluruh pulau Jawa, dan Makassar. (*/efn)

Artikel Terkait