11 Juni 2017 | Tim Media UISI

15 Kali Gagal, Sabet Juara Climbing Competition Jawa Timur

Gagal 15 kali tak menyurutkan semangat apang untuk terus berkompetisi, usaha tersebut berbuah manis dengan mengalahkan 50 mapala daerah Jawa Timur dan membawa pulang Juara 3 Piala Bupati. Stimbara mengirimkan 3 delegasi climber sebagai peserta dan 1 offic

Gresik, UISI – Disela sela kesibukan menjadi mahasiswa teknik, Abdullah Jafar Afifi yang lebih eksis disapa Apang ini menyalurkan hobi climbing sejak SMA nya pada UKM Mapala Stimbara UISI. Gagal 15 kali tak menyurutkan semangat apang untuk terus berkompetisi, usaha tersebut berbuah manis dengan mengalahkan 50 mapala daerah Jawa Timur dan membawa pulang Juara 3 Piala Bupati. Stimbara mengirimkan 3 delegasi climber sebagai peserta dan 1 official untuk berjuang selama 2 hari di IKIP Jombang.

“Latihan selama 2 bulan full di SWELA Bumi Perkemahan (Bumper) Semen, saya sampai merelakan liburan dan waktu untuk pulang kampung” ujar Apang. Latihan fisik maupun teknik terus ia jalani demi mengatur pernafasan dan kekuatan. Karena menurut Apang sendiri, hal yang paling susah ketika mengikuti Climbing Competition ini adalah bagaimana seorang climber mampu menggunakan gerakan tubuh pada sebuah jalur agar pernafasan dan kekuatan tidak mudah habis. Nilai tambah menjadi anak teknik, Apang paham betul mengenai alat safety yang dia gunakan, serta tak mengalami kesulitan untuk menyetting alat tersebut pada medan ketinggian.

Meski sudah meraih juara climbing pada kategori Lead yang masih menggunakan pengaman, Apang tak mau berpuas diri dan tetap semangat untuk mengikuti Climbing Competition yang lain. “Bulan Agustus nanti mau ikut lagi, kategori bolder yaitu tanpa pengaman” lanjutnya. Hal ini terus ia kejar karena selain menyalurkan hobi juga ingin memperbanyak pengalaman, mengingat bahwa setiap kompetisi dan setiap tahap ketika lolos memiliki medan yang berbeda-beda. “Sebenarnya, masalah teknik dari atlit climbing bisa disaingi, tapi kalau pengalaman sangat susah, karena pengalaman mereka lebih banyak, sudah hafal medan.” Ucap Apang menegaskan. (far/ral)

Artikel Terkait