19 November 2024 | Tim Media UISI

35 Perguruan Tinggi Akademik di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Hadiri Klinik SPMI Tahun 2024 di UISI

UISI jadi tuan rumah Klinik SPMI Angkatan II

UISI - Pada tahun 2024, kegiatan Klinik Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk perguruan tinggi akademik di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII angkatan II resmi dibuka. Pada kesempatan ini, UISI menjadi tuan rumah yang ditunjuk oleh LLDIKTI VII untuk membantu perguruan tinggi dalam menyusun dokumen serta mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di wilayah yang berada di bawah LLDIKTI Wilayah VII. Melalui program ini, perguruan tinggi diharapkan dapat merancang dan mengelola sistem mutu yang terpadu dan berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

Universitas Internasional Semen Indonesia menjadi tuan rumah dari kegiatan SPMI untuk 35 perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Jawa Timur. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Rektor UISI dan Wakil Rektor UISI Bidang II, Prof. Dr. Ing Herman Sasongko dan Prof. Dr. Fahimah Martak, M.Si., Tim Kerja LLDIKTI dan fasilitator wilayah. Dibuka secara langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Prof. Herman mengungkapkan rasa bangganya, UISI bisa menjadi tuan rumah dan memberikan fasilitas kepada berbagai perguruan tinggi lain untuk bisa mengikuti SPMI dan meningkatkan mutu Pendidikan di masing-masing institusi agar selanjutnya bisa terus berkembang lebih baik. Dipandu langsung oleh Tim Faswil SPMI, program ini menawarkan peluang bagi peserta untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan standar mutu pendidikan di institusi mereka masing-masing.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode konsultasi dimana setiap institusi akan melakukan konsultasi dengan fasilitator yang diundang untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing kampus.

Artikel Terkait