Ananda Ayu Juliani Wisudawan Terbaik Dari Manajemen Rekayasa: Awalnya Tidak Yakin Bisa.
Gresik - Ananda Ayu Juliani, merupakan mahasiswa jurusan Manajemen Rekayasa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) angkatan 2016 yang berhasil menyelesaikan kuliahnya kurang dari 4 tahun. Nanda (nama sapaan) menempuh sidang skripsi pada 27 Januari 2020 dan dinyatakan lulus secara resmi pada 27 Oktober 2020 dengan predikat wisudawan terbaik serta Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang memuaskan yaitu 3.89.
Dalam skripsinya, Nanda mengambil judul “Pemanfaatan Hidroksiapatit Dari Limbah Padat Nelayan di Daerah Gresik Sebagai Elektrolit Baterai Ramah Lingkungan” dengan dalih agar tidak hanya sekedar analisis dan teori saja. Lebih melekat jika bisa diimplementasikan sebagai produk jadi. Selain itu, bagi Nanda tak banyak teman-teman Manajemen Rekayasa mengambil fokus di bidang energi termasuk baterai.
"Kalau kita buat produk dari bahan mentah sampai produk jadi pasti lebih memuaskan. dan ilmu yang kita dapat jauh lebih luas dan mendalam", jelas Nanda.
Nanda mengaku pada semester 3 ia mulai tidak yakin bisa di jurusan Manajemen Rekayasa yang tidak hanya mata kuliah perhitungan atau sains saja, tetapi juga menganalisa suatu masalah bisnis, kecelakaan kerja di industri, teknologi dan masih banyak lagi yang dinilai ranah keilmuan yang meluas. Dijurusan Manajemen Rekaysa lanjutnya, menuntut mahasiswa menjadi serba bisa.
Namun kendala itu tidak merontokan semangatnya, Nanda tidak lupa untuk tetap aktif dalam berorganisasi selama kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi maupun UKM. Diantaranya, BEM 2017 (magang), BEM 2018, BEM 2019, SEMA MR, robotik dan SIMS. Hobi dan minatnya mampu mengantarkannya menjadi juara 2 singing competition 2016 dan Finalis LKTI Invention Udayana 2019.
“Kerjakan tugas di sela-sela kesibukan organisasi, banyak bertanya atau diskusi dengan dosen, ikut lomba apapun ini mendorong untuk tau lebih dalam lagi tentang apa yang telah kalian pelajari di dalam kelas, perhatikan jadwal sks tiap semester jangan sampai salah atau tertinggal, persiapkan rencana magang dan skripsi jauh-jauh hari”, Tandas Nanda.
Kerja kerasnya kini terbayar dengan lulus kurang dari 4 tahun dan dengan IPK yang memuaskan. Berawal dari keraguannya di Manajemen Rekayasa, siapa yang mengira jika Nanda terpilih menjadi Wisudawan Terbaik Manajemen Rekayasa.
“Rencanakan sendiri target sukses anda arungi ala ide perwujudannya, rasakan indahnya memperoleh dampak tetes keringat kreativitas anda, bukan atas intruksi siapapun”, pesan Nanda. [fit/fns]