Pejuang Masa Depan Sudah Kembali Terlihat di CHAMPS UISI 2018
Para pejuang masa depan sudah kembali terlihat, mereka menggunakan setelan baju putih dengan bawahan hitam rapi bergegas berjalan beriringan dengan mengemban semangat “Spirit of Sunan” yang sangat kental dengan budaya UISI. Sabtu, 22/09/18 menjadi hari ke-2 untuk memulai belajar menjadi seorang mahasiswa yang benar-benar mahasiswa melalui kegiatan “CHAMPS” oleh universitas berbasis korporasi ini.
Menjadi seorang mahasiswa yang menjunjung tinggi tridharma perguruan tinggi adalah wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa UISI. CHAMPS menjadi suatu wadah yang dapat menjadi pengembangan karakter dan pengetahuan mahasiswa untuk menyiapkan diri untuk menjadi mahasiswa yang berkompeten dan memiliki “Spirit of sunan” di dalamnya. Sabtu lalu menjadi pertemuan ke-2 CHAMPS bagi mahasiswa baru SI-6 (Semen Indonesia 6) yang dilaksanakan di Kampus B UISI. Kegiatan ini adalah bagian dan lanjutan dari IOMB (Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru) yang berakhir Agustus lalu. Dengan hikmat para peserta CHAMPS dan para “ranger orange” (red: para panitia yang memakai almamater UISI) membuka kegiatan ini dengan apel pagi bersama. Suasana setelah apel kembali menjadi lebih bersemangat saat jingle-jingle IO-CHAMPS 2018 dikumandangkan bersama dari mahasiswa SI-6 yang menjadi peserta saat itu.
Prestasi menjadi tema pembekalan pertama bagi para generasi “spirit of sunan” ini. Para peserta CHAMPS mendapatkan pembekalan berharga dari Mahasiswa Berprestasi UISI di setiap departemennya. Pengenalan tersebut menjadi ajang untuk mahasiswa dalam menambah wawasannya dan menjadi suatu motivasi tersendiri agar terus menumbuhkan keinginan berprestasi dalam diri mahasiswa itu sendiri. Pembekalan demi pembekalan terus diberikan kepada peserta CHAMPS. Setelah papran yang cukup memotivasi dari para Mahasiswa Berprestasi UISI, seluruh peserta diarahkan bersama menuju koridor Kampus B untuk menerima materi dari OIA UISI (Office of International Affairs UISI). UISI merupakan universitas korporasi yang memiliki jiwa internasional dalam visinya. Pesan itu coba disampaikan melalui OIA UISI kepada para mahasiswa SI-6 yang mengikuti kegiatan CHAMPS ini. Mereka dibekali tentang “internasionalisasi” yang menjelaskan bagaimana caranya untuk menjadi seorang mahasiswa yang memiliki daya saing secara internasional.
Hari ke-2 CHAMPS menjadi hari penuh wawasan bagi setiap mahasiswa. Berbagai materi penting diberikan untuk membentuk wawasan yang lebih luas bagi seluruh mahasiswa. Tidak hanya dua topik tersebut saja yang diberikan pada kegiatan CHAMPS ini. Setelah jeda “ISHOMA” seluruh peserta CHAMPS kembali mendapatkan wawasan terkait tentang ilmu perekonomian berbasis syari’ah. Peserta CHAMPS UISI secara langsung diberikan sosialisasi terkait Bank Syari’ah Mandiri yang dijelaskan oleh salah satu Dosen UISI yang bertugas waktu itu. Soialisasi tak hanya dari Dosen saja, terlihat dari berbagai elemen mahasiswa juga ikut di dalamnya, antara lain dari Lembaga Dakwah Kampus UISI yang memaparkan tentang Musabaqah Tilawatil Qur’an, Debat Competition oleh Fajar Nasrullah dan Bunga (Pemenang lomba debat internal UISI), PKM Competition, serta pemaparan terkait video competition oleh departemen Desain Komunikasi Visual UISI.
Menuju akhir dari kegiatan CHAMPS sesi ke-2 ini seluruh peserta mendapatkan banyak wawasan yang sangat penting bagi pengembangan diri mereka. Pejuang masa depan harus memiliki wawasan yang luas dan mampu berdaya saing baik secara nasional maupun internasional. Melalui CHAMPS yang dilaksanakan UISI mampu memberikan kontribusinya untuk mencetak generasi-generasi terbaik yang siap untuk membawa nama baik bangsa dan negara.[aim/emb]