Dewi Annisa Yakin
Dewi Annisa Yakin
9 November 2016 | Tim Media UISI

Annisa: Magang di Semester Empat

Dewi Annisa Yakin memperoleh banyak hal yang istimewa dalam perjalanan hidupnya saat belajar di UISI

Kampus UISI- Tidak seperti di kampus lain, mahasiswa semester empat di UISI sudah bisa magang. Program ini disusun bersama oleh pihak kampus dan perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. Dewi Annisa Yakin menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih untuk menjalankan kesempatan emas ini.

Belajar di kampus baru di Gresik menjadikan Dewi Annisa Yakin memperoleh banyak hal yang istimewa dalam perjalanan hidupnya. Menjadi mahasiswa angkatan pertama jurusan Manajemen Rekayasa di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tersebut memang tidak mudah. Kampus yang baru berdiri di tahun 2013 dan menjadi kampus yang di dirikan oleh PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. menjadi tantangan serta kebanggaan tersendiri yang melekat pada Annisa.

Ketika ditanya bagaimana bisa program magang ini terbentuk, perempuan yang akrab disapa Nisa ini menanggapi dengan biasa. Dia menegaskan bahwa awalnya tidak tahu jika ada program magang di semester empat ini. Namun, dari penjelasan dosen-dosen yang memilihnya untuk berpartisipasi dalam proyek kerja sama ini,kegiatan ini merupakan salah satu program dari kampus dengan PT. Semen Indonesia. Meskipun banyak tugas dan aktivitas yang menumpuk, semangat untuk menerima tawaran emas ini sangat tinggi dan tidak ada pikiran untuk menolaknya.

Tidak semua mahasiswa bisa mengikuti program magang ini. “Ada lima mahasiswa dari UISI yang terpilih untuk mengikuti kegiatan magang," ujar Nisa dengan suara khasnya. Magang dilakukan sejak awal bulan April dan masih tetap berjalan hingga bulan Juni saat ini.

Nisa ditempatkan di bidang rancang bangun, penelitian, dan pengembangan. Tepatnya Nisa ditempatkan di bagian project service yang lebih mengarah ke center of engineering untuk pengembangan proyek baru milik Semen Indonesia. Proyek baru tersebut diantaranya adalah proyek di Rembang, Indarung dan Tonasa.

Ketika ditanya tentang sistem magang yang dilakukan, mahasiswi peraih IPK tertinggi ini menjelaskan bahwa pada kegiatan magang tersebut mahasiswa dituntut untuk belajar mengenai beberapa software yang diberikan oleh pihak semen Indonesia. Primavera dan Microsoft Project merupakan beberapa software yang harus dipelajari dan dikuasai untuk menjalankan proyek.

Mahasiswi yang menjalani proyek magang di perusahaan Semen Indonesia tersebut memiliki kegiatan yang beragam. Mulai dari pembuatan modul untuk software yang masih baru dikenalnya, presentasi mengenai proyek yang dijalankan, diskusi , dan pengerjaan tugas dari pembimbing di tempat magang. "Pembelajaran yang diberikan berbeda dengan apa yang diberikan di kampus, jadi bisa nambah banyak ilmu baru dari yang diberikan di kegiatan magang tersebut," ujar Nisa dengan nada penuh semangat.

Selain harus magang selama dua belas jam seminggu, Nisa juga tetap kuliah dan menjalankan aktivitas kemahasiswaan. "Tugas yang diberikan jika dibilang berat ya memang berat, tapi ketika menjalankan tugas tersebut dengan enjoy tentu banyak ilmu yang akan didapatkan,” ujar Nisa.

"Sebagai mahasiswa, intinya itu kita harus menonjol, jangan malu agar kita bisa dipandang baik dan berprestasi," jelas mahasiswi penggemar film korea tersebut sambil memberi wejangannya. Memang, program magang di awal semesterini harus dilaksanakan dengan baik dan dilanjutkan ke mahasiswa angkatan berikutnya. Program seperti ini akan memeberi pemahaman ke mahasiwa bagaimana dunia kerja yang sebenarnya dan mampu menumbuhkan mahasiswa yang unggul di bidangnya seperti Dewi Annisa Yakin, mahasiswa angkatan pertama Manajemen Rekayasa UISI. (emb/efn)

Artikel Terkait