Bedah Kepemimpinan Islam Melalui Peran dan Fungsi Mahasiswa
UISI – Lembaga Dakwah Kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (LDK UISI) kembali mengisi kehidupan mahasiswa di masa pandemi dengan menggelar kegiatan seminar online melalui Google Hangout Meet. Webinar ini menghadirkan dua pemimpin hebat yakni Ahmad Afandi Saputra selaku Ketua Puskomda Surabaya Raya dan Diki Febrianto selaku Ketua LDK UKMKI UNAIR. Pada kesempatan kali ini, mereka membagi ilmunya seputar “Mengembangkan Peran dan Fungsi Mahasiswa di Dalam Kepemimpinan Islam”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (12/06) dan dimoderatori oleh Abdullah Kafabi.
Menurut Ahmad Afandi, kepemimpinan berdasarkan syariat islam lebih merujuk kepada kemampuan seorang pemimpin dalam proses untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan dengan menerapkan nilai – nilai islam pada suatu kelompok atau tim. “Minimal kita mulai dari memimpin diri kita sendiri dengan cara progresif membuat nilai tambah pada diri kita sendiri," jelasnya.
“Tidak ada yang sempurna diantara kita," ucap Diki Febrianto. Diki menambahkan seorang pemimpin harus menghargai orang lain serta keputusan di antara satu dengan lainnya dengan cara menahan ego. "Dalam hidup, kita dihadapkan beberapa pilihan dan tidak semua keputusan itu benar," tambahnya.
Hal sederhana yang dilakukan agar menjadi contoh sosok kepemimpinan islam, menurut Ahmad Afandi ialah dengan cara memposisikan diri sesuai keadaan. Di dalam forum, seorang pemimpin harus menjaga sikap dan akan berbeda jika berada di luar forum maka gaya bicara dibuat lebih santai. “Kepekaan kita dalam mengolah keadaan sesuai dengan posisi atau keadaan sangat dibutuhkan," ujar sosok Ketua Puskomda ini.
(aml/rry)