Sony Wijaya, S.St.Par saat menerangkan mengenai bisnis agroindustri
Sony Wijaya, S.St.Par saat menerangkan mengenai bisnis agroindustri
3 Maret 2019 | Tim Media UISI

Belajar Cari Peluang Bisnis Agroindustri di Seminar Nasional Agroindustrial Week 2019

Departemen TIP kembali adakan seminar nasional sebagai bagian dari rangkaian Agroindustrial Week 2019. Seminar nasional kali ini mengusung tema “Meraih Peluang Bisnis di era Agroindustri 4.0”

Gresik - Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) melaksanakan seminar nasional dengan mengangkat tema “Meraih Peluang Bisnis di Era Agroindustri 4.0” pada Minggu (03/03). Seminar nasional tersebut merupakan bagian dari rangkaian Agroindustrial Week yang menjadi agenda tahunan Departemen TIP. Pada seminar tahun ini dihadiri oleh dua pemateri yaitu Adhitya Herwin Dwiputra S.P., selaku founder “Aku Petani Indonesia” dan Sony Wijaya S.St.Par yang merupakan direktur PT. Rumah Kopi Indonesia.

Seminar ini diadakan dengan tujuan agar para peserta menjadi lebih paham dan sekaligus mengetahui peluang-peluang bisnis berbasis agroindustri. Selain itu juga melalui acara ini, Departemen TIP dan UISI dapat lebih dikenal oleh siswa SMA/SMK dan masyarakat umum.

“Banyak sekali peluang bisnis agroindustri. Bisa jadi eksekutif di kementrian atau legislatif di senator. Kalau untuk para millenials biasanya di startup pertanian, salah satunya ada I-grow yang mencari investor untuk mendanai pengelolaan pertanian. Ada juga untuk ibu-ibu yaitu aplikasi tukangsayur.co. Melalui tukangsayur.co, ibu-ibu bisa membeli bahan makanan secara daring tanpa harus ke pasar. Jadi lebih memudahkan dalam distribusi hasil pertanian.” jelas Adhitya Herwin saat ditanya mengenai peluang bisnis di bidang agroindustri.

Acara yang bertempat di Auditorium Kampus B, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dihadiri oleh hampir 160 orang. Peserta seminar terdiri dari 42 finalis lomba business plan, mahasiswa UISI, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Universitas Brawijaya (UB), Politeknis Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik, dan juga dari PT Petrokimia.

 “Harapannya setelah mengikuti seminar ini, masyarakat umum terutama para millenials dapat mengambil banyak peluang bisnis dengan memanfaatkan agroindustri, sekaligus mampu memperbaiki pertanian di Indonesia.” ujar Rizal Fahrudin, selaku ketua pelaksana Agroindustrial Week 2019.(shl/kei)

Artikel Terkait