BEM UISI, Kawal Pergerakan Di Awal Periode
Gresik,UISI – Memasuki tahun ketiga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UISI yang akan memulai pergerakannya di awal periode, kini harus melaksanakan moment yang dinanti-nanti oleh seluruh Keluarga Mahasiswa (KM) UISI. Dimana moment inilah yang nantinya menjadi potret akan kinerja BEM satu keperiodean. Seluruh anggota kabinet mulai dari Presiden, Wakil Presiden, jajaran BPH beserta menteri dan staff yang berjumlah 59 orang diwajibkan untuk mengikuti berlangsungnya moment ini.
Moment yang dinamakan Kongres 1 BEM UISI ini merupakan kali pertama dilaksanakan, mengingat bahwa membangun sebuah sistem membutuhkan waktu yang cukup lama. Kongres ini membuahkan sebuah Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) BEM UISI beserta pemaparan program kerja tiap kementrian yang telah disepakati bersama para pimpinan ormawa dan LSO ormawa di UISI.
Berlangsung hingga 12 jam, moment yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) UISI seharusnya berlangsung pada pukul 08.30 WIB. “Ini masih langkah awal bagi BEM untuk terus menorehkan prestasi nya bagi UISI” ucap Rina Fridi Arilianti selaku mantan Presiden BEM 2016 dalam sambutannya.
Berakhir pada pukul 22.00 WIB dengan pemaparan proker 4 kementrian, kongres harus terpotong karena adanya keterbatasan waktu. Agenda selanjutnya terlaksana dengan 2x sesi di ruang Semen Gresik Gedung 1, pembahasan 3 kementrian Senin(13/2) dan dilanjutkan 2 kementrian pada Selasa (14/2) dipimpin oleh 3 presidium yaitu Abu Rizal selaku presidium 1 (tengah), Rizky Dian selaku presidium 2 (kanan) dan Nurmawati selaku presidium 3 (kiri). “Harapannya, apa yang tertuang dalam kongres dapat dijadikan panduan dalam kehidupan berorganisasi” pesan Aditya Novanda, Presiden BEM UISI 2017. (Far/ral)