Berbekal Potensi Lari, Mahasiswa UISI Raih Segudang Medali
Mahasiswa bertalenta dan menjadi kebanggaan UISI, berlatar belakang pendidikan Sistem Informasi dengan segudang medalinya sebagai atlet sprint Indonesia.
Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dengan talenta yang gemilang dalam cabang olahraga (cabor) lari jarak pendek (sprint) membawa semangat baru di UISI. Mempertahankan kualitas belajar dan latihan sprint. Finandy Ari Hardianto, mahasiswa Departemen Sistem Informasi dengan segudang medali yang pernah diraihnya, tidak pernah berhenti dalam berlatih. Semangat berlatih sebagai sprinter sama besarnya dengan semangat belajarnya di UISI. Berbekal minat pada bidang ICT (information, communication and technology) yang terus berkembang di era globalisasi, Ari tiba di UISI dengan membawa semangat yang terbarukan dari Kalimantan Timur (KalTim).
Jauh-jauh datang dari Balikpapan, jadwal latihan lari tetap dipertahankan. Mahasiswa kelahiran 13 Maret 1998 ini, berlatih di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik bersama dengan pelatih atletik dari Petrokimia dan juga atlet sprint lainnya. Jadwal latihan yang terbilang padat, yakni kurang lebih delapan kali dalam satu minggu, tidak menurunkan semangat Ari dalam menempuh aktivitas perkuliahan di UISI yang juga padat. “Di sini latihannya sedikit lebih berat dibanding di KalTim, waktu istirahat cuma dua menit”, ujar Ari saat diwawancarai oleh tim UISI Media.
Bermula dari niat Ari yang ingin menjaga kesehatan dengan berlari, secara tidak sengaja dipantau oleh salah satu pelatih KONI KalTim. Melihat potensi yang dimiliki Ari saat itu langsung dilatih hingga saat ini telah menjadi atlet sprint. “Pertama kali dilatih sprint sih waktu masih kelas 3 SMP, kemudian ikut kompetisi sprint waktu SMA dan mulai dapat penghargaan”, jelas mahasiswa yang ingin menjadi ahli komputer dan IT auditor. Ari datang ke UISI dengan minat besarnya dalam bidang ICT yang telah dimilikinya sejak SMA dan ingin terus mengembangkannya.
Beberapa penghargaan yang diraihnya yaitu Juara 3 Porprov KalTim dengan meraih medali perunggu, Juara 1 Kejurda Senior dengan meraih medali emas, Finalis Kejuaraan Piala Panglima TNI Terbuka dengan meraih medali emas, dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan lainnya yang diraih oleh Ari hingga saat ini. “Pernah ikut kejuaraan lari marathon 500 meter, tapi lebih suka jadi sprinter meskipun teknik sprint lebih susah dibanding marathon”, terang mahasiswa yang lahir di Tarakan ini. Suasana baru yang dulu menjadi impian Ari kini terwujud saat berkuliah di UISI. Selain mendapatkan teman-teman baru yang juga mendukung bakatnya, Ari juga didukung sepenuhnya oleh UISI sebagai mahasiswa bertalenta. “Untuk seluruh Keluarga Mahasiswa UISI, jangan pikirkan apa yang kampus berikan kepada Anda, tetapi pikirkan apa yang Anda bisa berikan yang terbaik untuk kampus”, pesan Ari. (han/day)