Charting a Path to Success: “International Women's Day 2023 Explores Strategies for Women in the Era of Gender Equality”
UISI - Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, OIA (Office International Affairs) dengan bangga menghadirkan acara online bertajuk 'How to Be a Smart and Valuable Women In The Era of Gender Equality' pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 10.00 am melalui platform Zoom Meeting. Acara yang sangat dinantikan ini akan dihadiri oleh dua pemateri inspiratif, Maya Elvina Puspitasari dan Syahjihaan Nabiila Raharjo, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
Menurut Maya Elvina Puspitasari, "Dalam era kesetaraan gender ini, menjadi perempuan cerdas dan berharga adalah tentang mengasah keterampilan dan memperluas wawasan. Kami akan membahas langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk memperoleh keahlian dan pengetahuan yang relevan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif."
Syahjihaan Nabiila Raharjo menambahkan, "Kita akan membahas strategi efektif dalam membangun jaringan yang kuat dan menciptakan hubungan kolaboratif yang mendukung kesuksesan karier. Kunci utamanya adalah membangun kepercayaan diri dan mengatasi hambatan yang sering dihadapi oleh perempuan."
Acara ini dihadiri oleh Maam Roostikasari Nugraheni, S.Hum., M.Med.Kom., selaku kHead Office OIA, yang juga akan memberikan pengantar penting tentang pentingnya kesetaraan gender dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
Acara "How to Be a Smart and Valuable Women In The Era of Gender Equality" yang diadakan oleh OIA pada Hari Perempuan Internasional 2023 memiliki arti yang sangat penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam masyarakat. Dalam era yang semakin maju ini, kesetaraan gender menjadi isu yang mendesak, dan acara ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan diri, mendapatkan pengetahuan baru, dan menginspirasi satu sama lain.
Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman dan sukses seperti Maya Elvina Puspitasari dan Syahjihaan Nabiila Raharjo, acara ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menjadi perempuan yang cerdas dan berharga di era kesetaraan gender. Peserta akan belajar tentang langkah konkret yang dapat mereka ambil untuk mengasah keterampilan, membangun jaringan, dan mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi dalam mencapai kesuksesan di berbagai bidang.
Kehadiran Maam Roostikasari Nugraheni, S.Hum., M.Med.Kom., Head Office OIA, juga memberikan kekuatan kepada acara ini. Dalam pengantarnya, Maam Roostikasari akan menggarisbawahi pentingnya kesetaraan gender dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan menginspirasi peserta untuk berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Selain itu, kehadiran E-Sertifikat dan doorprize menjadi tambahan manis dalam acara ini. E-Sertifikat memberikan pengakuan formal terhadap partisipasi peserta dan dapat menjadi tambahan nilai dalam catatan akademik atau profesional mereka. Sementara doorprize memberikan kesempatan bagi beberapa peserta beruntung untuk meraih hadiah menarik, yang semakin menambah kegembiraan dan semangat dalam acara tersebut.
Melalui acara ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam, meningkatkan keterampilan, dan memperluas jaringan mereka. Dengan menjadi perempuan yang cerdas dan berharga, mereka akan mampu mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, mendorong kesetaraan gender, dan memperjuangkan hak-hak perempuan di semua bidang kehidupan.
Sesi QnA dalam acara "How to Be a Smart and Valuable Women In The Era of Gender Equality" menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para peserta. Setelah mendengarkan pemaparan yang inspiratif dari pemateri, antusiasme peserta semakin membara saat mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berinteraksi langsung. Dengan semangat yang tinggi, peserta mulai membagikan beragam pertanyaan yang mencerminkan ketertarikan dan keinginan mereka untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana menjadi perempuan yang cerdas dan berharga di era kesetaraan gender.
Dalam sesi QnA ini, Maya Elvina Puspitasari dan Syahjihaan Nabiila Raharjo dengan penuh kesabaran dan keahlian, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Mereka memberikan wawasan tambahan, memberikan saran praktis, dan berbagi pengalaman pribadi yang menginspirasi. Peserta terlihat terlibat sepenuh hati dalam sesi ini, mencatat dengan saksama setiap jawaban yang diberikan oleh pemateri, dan mengambil manfaat maksimal dari kesempatan ini untuk belajar dan berkembang.
Antusiasme peserta dalam sesi Q&A tidak hanya terlihat dari pertanyaan yang diajukan, tetapi juga melalui interaksi yang saling memperkuat antar peserta. Mereka berbagi pemikiran, pengalaman, dan pandangan mereka tentang topik yang dibahas. Diskusi yang bersemangat terjalin, menciptakan suasana yang inklusif dan memberikan inspirasi bagi semua peserta untuk terus berjuang dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan mencapai keberhasilan dalam berbagai bidang kehidupan.
Sesi Q&A ini menjadi momen yang memberikan nilai tambah bagi acara ini, karena memberikan kesempatan kepada peserta untuk secara aktif terlibat, bertukar ide, dan memperdalam pemahaman tentang peran perempuan dalam mencapai kesetaraan gender. Peserta pulang dengan rasa puas dan bersemangat, membawa pulang pengetahuan baru dan inspirasi yang akan terus mendorong mereka untuk menjadi perempuan cerdas dan berharga di era kesetaraan gender. (may).