Ir. Satria Gentur Pinandita sedang memaparkan materi di Depan Panggung Auditorium Kampus B
Ir. Satria Gentur Pinandita sedang memaparkan materi di Depan Panggung Auditorium Kampus B
21 Juni 2019 | Tim Media UISI

Departemen TIP UISI Gelar Kuliah Tamu Dengan Konsep Peluang dan Tantangan Produk Bioteknologi di Era Revolusi Industri 4.0

Mengusung tema Peluang dan Tantangan Produk Bioteknologi di Era Revolusi Industri 4.0, departemen TIP UISI undang Ir. Satria Gentur Pinandita dari Departemen Manajer MSG Production PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory.

Gresik – Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menyelenggarakan kuliah tamu pada Kamis (20/06). Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus B UISI dan dihadiri hampir seluruh mahasiswa TIP UISI. Era Revolusi Industri 4.0 saat ini sedang gempar-gemparnya dikalangan mahasiswa sampai ke perusahaan, dengan itu maka TIP UISI mengusung tema pada kuliah tamu kali ini yakni “Peluang dan Tantangan Produk Bioteknologi di Era Revolusi Industri 4.0”.

Departemen TIP UISI mendatangkan pemateri yang berkompeten dibidangnya yaitu Bpk. Ir. Satria Gentur Pinandita yang saat ini sedang menempati Departemen Manajer MSG Production PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory.

Satria Gentur menyampaikan bahwa sebenarnya banyak sekali peluang di bidang Bioteknologi dan itu tidak akan habis. Dengan bantuan teknologi yang semakin canggih semakin mudah untuk mengembangkan bioteknologi tersebut. “Adapun 4 pilar bidang yang mendominasi di masa depan yaitu health care, pertanian, industri, dan linkungan. Indonesia yang mempunyai sumber daya hayati melimpah jadi harus mampu memetakan arah pengembangan bioteknlogi kearah 4 pilar tadi.” Jelasnya.

Menerapkan Bioteknologi tentunya memiliki kelemahan. Salah satunya yaitu memerlukan budget yang cukup banyak untuk memulai teknologi tahapan, tetapi dari tahun ketahun total costnya akan menjadi lebih murah. “Di pabrik kami memiliki alat yang bernama ultra freezer semacam kulkas yang disambungkan ke handphone untuk mendeteksi jika adanya warning. Nah disitulah kita menggunakan fungsi teknologi untuk mendukung penerapan Bioteknologi tadi.” Ujar pria lulusan Universitas Gajah Mada ini.

 “Awalnya saya berfikir bahwa Bioteknologi hanya berkutik disedikit bidang saja, melalui kuliah tamu tadi saya menjadi makin semangat untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai Bioteknologi dan penerapannya.” Ujar Febrian, salah satu mahasiswa TIP UISI yang telah mengikuti kuliah tamu. [shl/mbn]

Artikel Terkait