Yudi Fernando, Ph. D mengisi kuliah tamu di UISI
Yudi Fernando, Ph. D mengisi kuliah tamu di UISI
22 November 2016 | Tim Media UISI

Dosen Universiti Sains Malaysia Berbagi Pengetahuan di UISI

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) semakin intens untuk mendatangkan para ahli di bidangnya untuk berbagi pengetahuan kepada mahasiswa

Gresik,UISI – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) semakin intens untuk mendatangkan para ahli di bidangnya untuk berbagi pengetahuan kepada mahasiswa. Senin (21/11) di Aula Gedung 2 kampus UISI, mahasiswa Manajemen kedatangan dosen tamu dari Universiti Sains Malaysia yakni Yudi Fernando, Ph. D. Kuliah tamu yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut membahas tentang inovasi dan perubahan yang dihadapi oleh lini perusahaan di seluruh dunia.

Di awal materi, Yudi Fernando memberikan garis bawah inovasi merupakan hal yang harus terus menerus dilakukan oleh perusahaan agar tetap bertahan di tengah derasnya arus kompetisi global. “Sebuah perusahaan harus memiliki sesuatu yang berbeda dan unik dibanding kompetitor lainnya,” ujar Kepala Departemen Inovasi Universiti Sains Malaysia tersebut. Yudi Fernando menambahkan bahwa inovasi adalah solusi yang dapat memberikan keuntungan atau menambah nilai produk dalam perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Yudi Fernando menjelaskan tentang inovasi yang ramah lingkungan yakni Eco-Innovation. Hal tersebut dapat diterapkan untuk mengelola sumber daya yang langka, mengurangi polusi dan memberikan ruang bagi generasi selanjutnya. Meskipun begitu, penerapan eco-innovation masih dipengaruhi oleh regulasi, fokus pasar dan keterlibatan pemasok. Di akhir sesi, beliau memberikan sebuah case study berupa gejala yang terjadi pada negara kita sendiri. Dari beberapa mahasiswa nampak begitu antusias terbukti dengan banyaknya pertanyaan maupun argumen yang disampaikan. Yudi Fernando pun tak segan untuk melemparkan argumen kepada mahasiswa.

Kuliah tamu di UISI rutin dilaksanakan di sebagian mata kuliah. Narasumber berasal dari praktisi atau akademisi. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal penerapan mata kuliah tersebut di dunia nyata. (lnc/ral)

 

 

Artikel Terkait