Erny Roshita Sari, Mahasiswa Terbaik Kebanggaan Departemen Manajemen Rekayasa
UISI - Semarak wisuda UISI digelar secara hybrid (10/11) dengan mengundang secara langsung 10 Mahasiswa Terbaik UISI untuk diberikan penghargaan secara langsung. Mahasiswa terbaik ini merupakan perwakilan dari setiap prodi dengan kualifikasi IPK, SKEM, dan riwayat prestasi yang mengagumkan. Salah satu mahasiswa terbaik adalah Erny Rositha Sari (disapa: Erny), delegasi Departemen Manajemen Rekayasa. Erny menuntaskan studinya dengan IPK 3,98 dan SKEM 6200 yang menjadi catatan brilian dan sangat membanggakan.
“Pastinya saya merasa sangat senang, apalagi menjadi salah satu perwakilan prodi untuk mengikuti wisuda offline. Saya juga sangat bersyukur menjadi mahasiswa terbaik Prodi Manajemen Rekayasa. Beneran nggak nyangka!” Ungkap rasa antusias Erny mengenai perasaanya ketika dinobatkan menjadi mahasiswa terbaik MR.
Mahasiswi Manajemen Rekayasa ini sangat berterima kasih kepada kedua orang tua dan para dosen yang sudah banyak membantu selama kuliah. Erny merasa mendapatkan banyak ilmu melalui asisten penelitian dosen maupun mengikuti lomba yang diarahkan oleh dosen bersangkutan. Salah satu karya Erny selama berkuliah di UISI adalah menjadi asisten penelitian klasifikasi banjir dari Bu Izzati. Penelitian ini sendiri pada akhirnya dilanjutkan menjadi skripsi. Selain itu, juga pernah menjadi finalis di kegiatan LKTI Universitas Muhammadiyah Makassar.
“Kuliah itu bukan hanya mendengar materi dari dosen di kelas. Berani mencoba banyak hal baru seperti lomba, organisasi, penelitian tanpa pernah merasa takut gagal. Kesalahan dan kekalahan itu wajar. Ayo bawa nama Manajemen Rekayasa keluar kampus agar lebih banyak dikenal masyarakat dan pelajar”, pesannya kepada Mahasiswa Manajemen Rekayasa.
Menjadi mahasiswa adalah kacamata baru bagi kita untuk menuju dunia yang lebih dewasa. Karakter yang kuat dan relasi yang luas merupakan kunci utama menuju kesuksesan.
"Setelah menjadi sarjana, kita boleh mengambil peran apa saja baik melanjutkan studi maupun meniti karir. Terus berproses dan mencoba banyak hal untuk menuju kesuksesan", imbuhnya. (tan/fns)