Faricha Indina; Dulu Aktif Organisasi, Sekarang Bergabung dengan PT. SISI
Gresik - Satu lagi alumni Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berhasil bergabung dengan PT. SISI (Sinergi Informatika Semen Indonesia). Ialah Faricha Indina, S.T. yang merupakan alumnus dari Departemen Manajemen Rekayasa UISI 2014. Perempuan yang akrab dengan nama sapaan Faricha ini sekarang telah menempati posisi sebagai Procurement PT. SISI yang bertanggung jawab mewujudkan pengadaan, baik barang, peralatan dan mesin-mesin maupun bangunan/konstruksi.
Dulunya, Faricha terkenal aktif dalam organisasi kampus terutama di dalam struktur organisasi BEM UISI 2015. Tidak hanya itu, dirinya juga pernah menjadi juara pertama dalam sebuah kompetisi Ide Kreatif Digital Kabupaten Gresik, Best Team di Suranaree University of Technology, dan 40 besar pemilihan Mahasiswa Berprestasi Dikti Regional 7. Dengan aktif mengikuti perlombaan, maka dapat membuka pandangan tentang bagaimana kondisi mahasiswa di kampus lain, sekaligus mengembangkan ilmu.
Seiring berkembangnya teknologi, Faricha mengaku menggunakan media kampus dengan optimal untuk mencari peluang pekerjaan. “Saya mendapatkan informasi saat PT. SISI membuka recruitment melalui akun instagram @kariruisi dan @uisi.dirmawa. Saat itu PT. SISI berkerja sama dengan UISI untuk mengajak temen-temen UISI semester akhir dan wisudawan yang sudah lulus untuk bergabung di PT. SISI,” ucap Faricha.
Faricha berharap kepada mahasiswa UISI untuk melatih mental dan mengeksplor diri mulai dari sekarang. “Mumpung menjadi mahasiswa, harus siapkan mental yang kuat mulai sekarang. Salah satunya mengikuti organisasi, agar temen-temen bisa mulai beradaptasi dengan hal-hal yang akan dirasakan saat bekerja. Seperti siap bekerja dibawah tekanan, siap dikejar deadline, siap dengan lingkungan baru dan masih banyak lagi,” ujarnya.
“Selain itu, temen-temen juga harus percaya diri. Terkadang ada anak yang pintar tapi kepercayaan dirinya kurang. Contoh kecilnya yaitu pintar tapi public speakingnya kurang. Jelas hal itu harus dihindari sebisa mungkin,” tambah Faricha.(shl/rry)