Dr. Roziq Himawan Menyampaikan Materi Tentang Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir
Dr. Roziq Himawan Menyampaikan Materi Tentang Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir
12 Desember 2018 | Tim Media UISI

Gali Ilmu Teknologi Reaktor dan Nuklir bersama Dr. Roziq Himawan

Kuliah tamu bersama Dr. Roziq Himawan tentang teknologi reaktor dan keselamatan nuklir serta pengenalan laboratorium BATAN

UISI - Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat para peneliti terus melakukan inovasi dan menggali lebih dalam terkait penemuan yang sudah dilakukannya.

Dr. Roziq Himawan peneliti dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menjadi pembicara dalam kuliah tamu yang bertemakan "Energi Perusahaan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan uji tak rusak (Non Destructive Test atau NDT) ultrasonik".

Peneliti yang berasal dari Yogyakarta ini menjelaskan mengenai teknologi reaktor dan nuklir baik dari segi material, kandungan, manfaat, jenis-jenis, dan aplikasinya. Selain itu beliau juga memperkenalkan laboratorium BATAN di dalam forumnya yang diikuti oleh mahasiswa UISI angkatan 4 dan 5.

Kegiatan kuliah tamu yang diselenggarakan pada Rabu (12/12) di Aula Kampus A Universitas Internasional Semen Indonesia ini membantu mahasiswa dalam mendalami bidang teknologi nuklir.

Peserta cukup memahami materi yang disampaikan kali ini terlihat dari antusiasme yang bertanya mengenai dampak dan pengaruh radiasi dari adanya teknologi nuklir di Indonesia. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai Non Destructive Test (NDT) atau uji tak rusak yang mengaplikasikan Sistem Intrumental Industri (SII).

Dalam penjelasannya dalam kuliah tamu kali ini Pak Roziq memaparkan bahwa penelitian dan percobaan sekarang ini sudah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang lengkap dengan berbagai macam bidang penelitian yang telah banyak dilakukan.

“Dalam laboratorium BATAN memiliki 4 divisi penelitian yaitu penelitian pembangkit energi, kesehatan orang atau kedokteran, peternakan dan pertanian. Di laboratorium tersebut bisa juga untuk sarana pembelajaran bagi pelajar atau mahasiswa.” Tambahnya dalam memaparkan penjelasannya mengenai laboratorium BATAN. (fns/ aar)

Artikel Terkait