K.H. M. Mansur Shodiq sebagai penceramah dalam acara peringatan Isra' Mi'raj UISI
K.H. M. Mansur Shodiq sebagai penceramah dalam acara peringatan Isra' Mi'raj UISI
3 April 2019 | Tim Media UISI

Hadirkan ketua MUI Gresik LDK UISI Peringati Hari Isra’ Mi’raj

Lembaga Dakwah Kampus Universitas Internasional Semen Indonesia menyelenggarakan acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Roudhotul Ilmi UISI dengan tema “ Suri Tauladan Rasul pada Peristiwa Isra’ Mi’raj “ pada Rabu 03 April 2019.

Gresik – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Internasional Semen Indonesia menyelenggarakan acara peringatan Isra’ Mi’raj dengan tema “Suri Tauladan Rasul pada Peristiwa Isra’ Mi’raj.” pada Rabu, (03/04) di Masjid Roudhotul Ilmi UISI. Peringatan Isra’ Mi’raj ini turut mengundang K.H. M. Mansur Shodiq, Ketua MUI Kabupaten Gresik sebagai penceramah dalam acara tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen UISI.

Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang teramat penting bagi umat Islam sedunia. Beliau menjelaskan bahwa peristiwa Isra’ dan Mi’raj adalah dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra’, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dalam waktu satu malam dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Yerussalem, Palestina). Sedangkan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan dari Masjidil Aqsha menuju ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dan bertemu dengan Allah SWT secara langsung. Disini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah shalat 5 waktu dalam satu hari dan menjadi ibadah yang wajib bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dalam ceramahnya, K.H. M. Mansur Shodiq  menjelaskan bagaimana pentingnya shalat bagi setiap umat Islam, “Shalat itu diibaratkan dengan kepala dan tubuh seseorang, orang ada yang tidak memiliki tangan tetapi masih bisa hidup, orang ada yang tidak memiliki kaki tetapi masih bisa hidup, tetapi belum pernah ada orang yang tidak memiliki kepala bisa hidup oleh karena itu jangan tinggalkan shalat.” jelasnya dalam memberikan perumpamaan dalam menjelaskan pentingnya melaksanakan shalat bagi umat Islam.

“Tujuan daripada peringatan Isra’ Mi’raj adalah selain memperingati hari besar Islam, adalah sebagai introspeksi untuk kita semua dan juga supaya membuat ibadah kita semua menjadi lebih baik lagi terutama shalat wajib 5 waktu.” ujar K.H. M. Mansur Shodiq mengakhiri ceramahnya. (hbb/ aar)

Artikel Terkait