HIMA TEKLOG UISI Berhasil Gelar Webinar Tips & Trick : Sukses Interview Kerja
Gresik – Pada Minggu (31/1) Himpunan Mahasiswa Teknik Logistik UISI telah berhasil menggelar Webinar bertajuk “Tips & Tricks – Sukses Interview Kerja”, bersama seorang pembicara hebat yang merupakan salah satu Dosen UISI, yakni Ibu Roostikasari Nugraheni, S.Hum., M.Med.Kom. Dalam webinar tersebut, Ibu Roostika menuturkan bahwa pada proses seleksi, seorang pelamar harus memenuhi syarat administratif yang diinginkan perusahaan, begitupun saat interview, harus bisa mengindentifikasi kira-kira pertanyaan jenis apakah yang hendak ditanyakan perusahaan kepada mereka nantinya.
Berikut tips dan trik dalam interview di dunia kerja :
- "Be yourself : Showing the best of yourself", seorang pelamar kerja harus mampu menunjukkan sisi impresi terbaik dari diri mereka kepada pewawancara, seperti dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan. “Jangan merasa takut untuk menunjukkan kekurangan, karena kita unik dalam porsi masing-masing. Perusahaan cenderung mencari sisi lain dari pelamar kerja, bukan melihat sisi akademiknya”, tutur Ibu Roostika.
- "Memperhatikan etika dalam interview : Penampilan", diusahakan menggunakan pakaian yang sesuai, rapi, sopan, dan menyenangkan, karena pewawancara cenderung akan melihat dari 10 detik pertama saat pertama kali bertemu. Jangan lupa untuk selalu jaga kontak mata, dan usahakan selalu tersenyum ramah.
- "Kenali perusahaan", seorang pelamar tentu harus tau terlebih dahulu bergerak di industri apa perusahaan yang hendak dilamarnya, posisi apa yang cocok untuknya, hingga pengetahuan apa saja yang harus dikuasai pelamar untuk mengisi posisi tersebut.
- "Jawablah dengan terstruktur", cara menjawab pertanyaan interview bisa menggunakan model STAR (Situation-Task-Action-Result).
- "Berikan jawaban yang relevan", jangan tergoda untuk menceritakan semua yang pelamar kuasai/ ketahui dalam sebuah interview, cukup jawab secukupnya dan beri nilai apa yang dapat pelamar tambahkan ke tim perusahaan.
- "Berikan pertanyaan", tunjukkan rasa penasaran pelamar kepada perusahaan, atau pertanyaan sebelumnya terkait interview, dan lain-lain guna menunjukkan seberapa besar perhatian pelamar kepada perusahaan tersebut.
Diambil dari kutipan Norah O’Donnell, “One of the most common mistakes for an entry-level job interview is to take the position: ‘What is the job going to do for me?’ Here's what I can do and here's what I want to do to help you." Sebagai penutup Ibu Roostika menjelaskan bahwa, “kesalahan yang paling sering dilakukan fresh graduated adalah apa yang bisa diberikan perusahaan ini kepada saya, dan bukan ingin menawarkan kamu bisa kasih apa nih ke saya. Dengan ini maka berilah ending value, atau nilai lebih yang bisa kalian berikan untuk perusahaan.”
(ann/msl)