Uji coba tempat sampah SMART IN
Uji coba tempat sampah SMART IN
17 Juli 2018 | Tim Media UISI

SMART-IN,Tempat Sampah Masa Depan

“Kami berinisiatif menciptakan tempat sampah SMART-IN yang dapat membuka tutup otomatis,” ungkap Hadid, mahasiswa Informatika UISI. Tidak hanya itu, SMART IN akan mengunci otomatis jika tempat sampah penuh dan mengirimkan pesan ke petugas pengambil sampah

Semakin padatnya populasi menyebabkan permasalahan penumpukan sampah meningkat, khususnya di daerah perkotaan. Hal ini akan menyebabkan meluapnya jumlah sampah yang disebabkan keterlambatan petugas sampah dalam mengambil sampah. Mengatasi permasalahan tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menciptakan tempat sampah cerdas yang dinamai SMART-IN.

Sampah akan terus menumpuk, meluber hingga ke jalanan karena tidak pendapat pengelolaan dengan baik yang akan dapat menyebabkan permasalahan pada masyarakat, diantaranya timbulnya berbagai masalah kesehatan. Rasa malas juga muncul karena jika ingin membuang sampah harus terlebih dahulu membuka tutup tong sampah yang sangat kotor dan bau.

“Kami berinisiatif menciptakan tempat sampah SMART-IN yang dapat membuka tutup otomatis,” ungkap Hadid, mahasiswa Informatika UISI. Tidak hanya itu, SMART IN akan mengunci otomatis jika tempat sampah penuh dan mengirimkan pesan ke petugas pengambil sampah berupa koordinat tempat sampah yang penuh. Hal ini akan memudahkan petugas kebersihan untuk bekerja secara efisien.

SMART-IN digagas oleh tiga mahasiswa Informatika yaitu Hadid Kurniawan Fakih, Dandy Nizam Achmady, dan Rizkiah Aulia. Mereka merancang SMART-IN lengkap dengan sensor,motor dan mikrokontroller. Ide ini dibiayai oleh KEMENRISTEK DIKTI di Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC).

“Harapannya keberadaan SMART-IN dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap masyarakat sebagai upaya pencegah penyebaran penyakit melalui penumpukan sampah,” papar Hadid.

Artikel Terkait