Para tenant binaan INCUBES 2017 bersama pembina
Para tenant binaan INCUBES 2017 bersama pembina
1 Mei 2018 | Tim Media UISI

Incubes Schoolpreneur: Wadah Pebisnis Muda UISI

UISI semakin serius mewujudkan misinya membangun lulusan berjiwa kewirausahaan melalui program Incubes

Gresik - Atmosfer bisnis mulai semakin terasa di setiap sudut Universitas Intenasional Semen Indonesia (UISI). Hal ini menunjukkan keseriusan UISI mewujudkan salah satu misinya yakni untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa kewirausahaan.

Selain memiliki mata kuliah Kewirausahaan yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa dari sepuluh departemen, UISI juga mengadakan program inkubasi bisnis. Program yang diberi nama “Incubes” ini merupakan salah satu program kerja divisi Pusat Riset, Bisnis Kreatif dan Teknologi. Program yang mulai berjalan sejak Oktober hingga Desember 2017 ini merupakan wadah bagi bisnis-bisnis terpilih milik mahasiswa.

Tyas Ajeng Nastiti selaku ketua Pusat Riset, Bisnis Kreatif dan Teknologi menjelaskan, “Incubes merupakan sebuah inkubator bisnis untuk mewadahi para mahasiswa maupun dosen yang telah memiliki bisnis namun juga memiliki kendala. Bisnis yang nantinya terpilih oleh Incubes akan diberikan cash reward dan juga akan dibantu dalam menangani kendala bisnisnya.”

Dalam Incubes tahun 2017, terdapat delapan tenant terpilih dengan bisnis yang berbeda-beda. Ada KnY Craft dengan bisnis rajutan, Bonaku dengan bisnis kuliner berupa abon ikan, Aboney yang merupakan merk dari bisnis abon duri ikan bandeng, Syafa’at Karya yang merupakan bisnis furniture, Flowerstore sebuah bisnis toko bunga, Zenit dengan bisnis pellet ikan serta Ai-grow yang merupakan bisnis mahasiswa departemen TIP yang memanfaatkan kekayaan Kampus C.

Delapan bisnis tepilih selanjutnya diberikan pelatihan mengenai berbagai macam elemen penting dalam bisnis seperti pemasaran, cara mengiklankan produk, hak paten dan lain-lain. Setelah diadakan pelatihan, kedelapan bisnis itu harus melakukan presentasi bisnis (pitching) dihadapan investor untuk memilih bisnis yang berhak mendapat cash reward. Pada sesi pitching Desember lalu, terpilih dua bisnis terbaik yaitu Aboney dan Zenit yang berhasil mendapatkan hadiah berupa modal serta pendampingan langsung dari divisi Riset, Bisnis Kreatif dan Teknologi. (kei/ral)

Artikel Terkait