Neil McGoven, tiga dari kanan, selaku keynote speaker dalam GNOME.Asia Summit 2019
Neil McGoven, tiga dari kanan, selaku keynote speaker dalam GNOME.Asia Summit 2019
13 Oktober 2019 | Tim Media UISI

Indonesia Kembali Menjadi Tuan Rumah GNOME.Asia Summit 2019

Setelah pertama kali indonesia sebagai tuan rumah GNOME.Asia yang diadakan di Depok, kali ini GNOME.Asia Summit 2019 diadakan di Gresik. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) ikut serta terlibat dalam mengadakannya.

Gresik - GNOME.Asia Summit merupakan acara rutin komunitas GNOME di Asia yang digelar setiap tahun. Untuk pertama kalinya, GNOME.Asia Summit 2019 diadakan di Kabupaten Gresik, Jawa timur. Acara tahunan komunitas GNOME di Asia ini, tahun lalu diadakan di Taiwan. Acara yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini adalah hasil kolaborasi dari komunitas GNOME Indonesia, GresikDev, UMG dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).  Tak tanggung-tanggung, acara yang diadakan Sabtu (12/10) dan Minggu (13/10) ini dihadiri lebih dari 300 peserta dan 34 pembicara dari lokal maupun internasional serta mempertemukan para pengembang, pengguna, dan orang - orang yang memiliki antusiasme terhadap GNOME atau hal - hal terkait tema free & open source software. 

Indonesia telah dua kali menjadi tuan rumah acara tahunan GNOME Asia. Bukan hanya sebagai sarana silaturahmi antar anggota komunitas GNOME di Asia namun juga sebagai pengenalan GNOME ke masyarakat awam. “Acara ini diadakan untuk menambah wawasan baru untuk teman-teman di Indonesia bahwa ada teknologi lain yang membawa manfaat lebih besar daripada yang biasa digunakan", ungkap Ahmad Haris selaku Koordinator GNOME wilayah Asia. Manfaat GNOME dari open source lain adalah lebih aman, mudah diotak-atik dan yang paling penting yaitu gratis.

GNOME.Asia Summit 2019 dibuka dengan berbagai penampilan tarian daerah dari Indonesia. Selanjutnya acara diisi oleh beberapa pembicara sebagai keynote speaker. Di antaranya adalah Neil McGovern sebagai GNOME Executive Director, Andika Triwidada sebagai Director of PT Indosic, Rosanna Yuen sebagai GNOME Director of Operation dan Stephanus Koeswandi sebagai Wakil Presiden PT Tatalogam Lestari. Setelahnya peserta dibagi ke beberapa kelas yang menyediakan pemateri dan tema yang berbeda. Sehingga peserta lebih bisa berinteraksi langsung dengan pemateri. “Peserta dari Indonesia yang hari ini hanya jadi peserta, Acara tahun depan di Kuala Lumpur bisa jadi pemateri,” ujar Haris menyebutkan harapannya untuk acara GNOME.Asia Summit tahun depan. (tsa/msl) 

 

Artikel Terkait