Sesi Pertama IO-CHAMPS DAY 8,  Pemaparan Spiritual Motivation Oleh Drs. Muhammad Arsyad, M.Pd.I.
Sesi Pertama IO-CHAMPS DAY 8, Pemaparan Spiritual Motivation Oleh Drs. Muhammad Arsyad, M.Pd.I.
23 September 2021 | Tim Media UISI

IO-CHAMPS DAY 8 : Spiritual Motivation dan Materi Alumni Inspiratif sebagai Pembekalan Mahasiswa Baru UISI

Kegiatan IO-CHAMPS 2021 UISI pada hari ke-8 diisi dengan kegiatan istigasah, spiritual motivation dengan topik "Pemuda Hanif" dan materi alumni inspiratif sebagai pembekalan mahasiswa baru.

Gresik – Kegiatan lanjutan Pekan Informasi dan Orientasi (IO-CHAMPS) 2021 mahasiswa baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada hari ke-8 diisi dengan kegiatan istigasah, spiritual motivation dan materi alumni inspiratif yang berlangsung pada Kamis (23/09).

Sesi pertama dimulai dengan melakukan istigasah bersama dan dilanjutkan spiritual motivation dengan pemateri Drs. Muhammad Arsyad, M.Pd.I., Dosen Ekonomi Syariah UISI. Beliau memberikan materi spiritual motivation dengan topik “Menjadi Pemuda Hanif”. Hanif sendiri memiliki arti condong kepada kebenaran. Menurut beliau, pemuda harus memiliki 4 karakteristik yaitu futuristik atau memiliki visi dan misi masa depan, inovatif memiliki pembaharuan, mempunyai mimpi, berkarakter dan pantang menyerah. Beliau juga menambahkan bahwa pemuda memiliki peran dalam kemajuan bangsa antara lain harus mengutamakan aksi daripada opini, mengasah bakat dan kreativitas melalui organisasi, memiliki jiwa sosial tinggi, memiliki kegemaran membaca, pekerja keras dan disiplin serta cinta damai.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi alumni inspiratif dengan pemateri Alumni UISI dari Departemen Sistem Informasi, Juliana Kristi. Ia menceritakan mulai dari awal perjalanan karirnya dari semasa kuliah mengikuti organisasi, mengikuti perlombaan, penelitian bersama dengan dosen, magang hingga lulus dan sekarang bekerja menjadi Staff IT Governance di PT. Fokus Jasa Mitra (PT. Petrokimia Gresik Group).

Pengalaman yang paling berpengaruh selama kuliah menurut Julia adalah ketika masa transformasi dari siswa ke mahasiswa. “Transformasi dari siswa ke mahasiswa paling berpengaruh dan berkesan, karena disaat itu saya keluar dari zona nyaman mulai mencoba organisasi dan kepanitiaan”, ungkapnya. Menurutnya, sebagai mahasiswa baru penting untuk mencoba mengikuti organisasi dan jangan takut gagal dalam berproses, karena dalam proses tersebut kita dapat mengetahui kemampuan dan evalusi diri. 

(fit/msl)

Artikel Terkait