Grestia ( TIP 3 ) dan Layliya ( TIP 4 ) lolos sebagai juara ke 4
Grestia ( TIP 3 ) dan Layliya ( TIP 4 ) lolos sebagai juara ke 4
4 Agustus 2019 | Tim Media UISI

Kurangi Plastik, Mahasiswa TIP Diundang Konferensi Internasional

Dua mahasiswa TIP, Grestia ( TIP 3 ) dan Layliya ( TIP 4 ) menjadi juara 4 dalam lomba gagasan tertulis pada National Ideas Competition of Agroindustrial Technology Student dan diundang menuju konferensi internasional ICFB

UISI–Kabar menggembirakan kembali terdengar di kampus UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia). Dua mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) UISI, Gresita Fitaloka Sari (TIP 4) dan Layliya Ramadhina Putri Afandi (TIP 3) sukses meraih Juara 4 Gagasan Tertulis pada National Ideas Competition of Agroindustrial Technology Student dengan tema The Future of Agroindustry and Bioenergy yang diadakan oleh HIMATIN Universitas Padjajaran, Bandung.

Selain menjadi juara, Grestia dan Layliya juga diundang menuju ICFB atau yang disebut International Conference on ‘Indonesia Toward Leading Agroindustry in Local Wisdom-Based Food and Bioenergy Sovereignity’ 2019, yang diadakan tiga hari pada Senin (29/07) hingga Rabu (30/07)  di Puri Setiabudhi Residence, Bandung, Jawa Barat.

Dalam kompetisi tersebut Gresita dan Layliya mengangkat permasalahan yang terdapat di daerah nya yaitu di Gresik, Jawa Timur untuk dijadikan sebagai Gagasan Tertulis yang akan dilombakan. Pemanfaatan pelepah dan serabut buah siwalan yang dipercaya memiliki zat selulosa dapat dijadikan bahan pengganti plastik untuk dijadikan paperbag agar dapat terurai dan ramah lingkungan.

Setelah kompetisi berakhir, penelitian yang dilakulan dua mahasiswa itu belum usai. Mereka juga melakukan pengembangan desain yang akan nanti diterapkan dan pendekatan kepada Brand yang ada di daerah Gresik. Sehingga, produk tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu bisnis.

“Awal nya tidak menyangka dapat lolos menjadi juara, Alhamdulillah, rasanya senang sekali ketika diumumkan menjadi Juara dan juga diundang dalam konferensi Internasional ,“ ujar Layliya.

Gresita dan Layliya juga berharap bahwa kesuksesan mereka dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk selalu berusaha dan sabar dalam menuju kesuksesan.

“Jangan takut untuk gagal, walaupun selalu mengalami kegagalan, karena itu merupakan proses dan juga pembelajaran supaya bagaimana kedepannya untuk menjadi lebih baik lagi “.  (hbb/fns).

Artikel Terkait