Langkah Awal Untuk Menjadi MAWAPRES TOP 6 di UISI
“Kadang kita menang, kadang kita belajar, tidak ada kata kalah tinggal bagaimana cara kita untuk bersyukur”
Gresik, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mempunyai 35 Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES), dan dari 10 Departemen yang telah terpilih menjadi finalis 6 MAWAPRES UISI 2020 salah satunya yaitu Alferdo Doni Fadlillah atau biasa dipanggil dengan Alferdo. Alferdo merupakan Mahasiswa Angkatan ke 5 UISI (SI-5) dari Departemen Informatika, untuk persiapan MAWAPRES yang telah diikuti 2 kali. "Pada saat mengikuti seleksi MAWAPRES pertama, informasi tersebut dari Kepala Departemen Informatika, jadi untuk persiapan saya dulu masih tidak tahu harus menyiapkan apa karena informasi yang disampaikan masih belum pasti". Kata Alferdo
Akhirnya setelah adanya berita seleksi telah diinformasikan dan mulai mempersiapkan berkas seperti Transkip Nilai Akademik, KTM, Formulir Pendaftaran Seleksi MAWAPRES, Abstrak Karya Ilmiah, Scan Sertifikat Prestasi dan Scan SK Organisasi. Jadi, pada saat seleksi MAWAPRES yang kedua telah mengetahui apa saja yang dipersiapkan sambil menyiapkan berkas untuk menambah nilai dalam seleksi.
Sedikit bercerita “terkait seleksi MAWAPRES yang telah diikuti selama 2 kali. Jadi, saat seleksi pertama saya masih semester 4 dan alhamdulillah lolos tahap berkas dan lanjut ke tahap presentasi karya tulis. Pada saat awal mengikuti seleksi MAWAPRES ini, saya belum ada keinginan untuk lolos karena ingin mengetahui bagaimana suasana seleksi MAWAPRES di UISI dengan melihat aspek penilaian yang digunakan untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya. Pada seleksi pertama ini ide karya tulis yang masih banyak kekurangan terutama dalam kebermanfaatan di masyarakat. hasilnya saya tidak lolos ke tahap berikutnya dan tidak lolos ke Grand Final seleksi MAWAPRES. Saya tidak berkecil hati pada saat itu karena itu merupakan langkah awal untuk saya bisa maju lagi dan membuka peluang kesempatan lolos ditahap berikutnya dengan pengalaman yang sudah saya dapatkan dari aspek penilaian yang dilakukan juri, sehingga saya bisa mempersiapkan itu untuk seleksi yang kedua. Pada saat semester 6 akhirnya tiba untuk seleksi MAWAPRES tingkat UISI kembali, saya mempersiapkan semua dengan melihat kegagalan yang saya peroleh sebelumnya untuk bisa lebih baik lagi. Pada seleksi kedua ini saya memperbaiki untuk karya tulis yang saya bawa dalam seleksi dalam mawapres terutama dalam aspek dalam kebermanfaatan dalam masyarakat dan alhamdulillah dapat lolos ke tahap berikutnya sampai ke Grand Final meskipun tidak bisa menjadi yang pertama." Kata Alferdo
Tips untuk dapat lolos ke Grand Final, yakni dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan karya kita dapat bermanfaat untuk banyak orang serta harus memiliki kemampuan dalam bahasa inggris yang baik aktif maupun pasif. Kalau yang Alferdo lakukan yakni "belajar dari kegalalan dan pantang menyerah, itupun saya lakukan karena saya tahu kalau saya bisa mengikuti kesempatan 2 kali." Tutur Alferdo
Prestasi yang diraih oleh Alferdo saat ini yakni:
- Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika UISI 2020
- Wakil ketua Umum Himpunan Mahasiswa Informatika UISI 2019
- Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)
- Aplikasi Inovatif Impian Bunda Berbasis Android untuk Membantu Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Motivasi berprestasi oleh Alferdo sendiri diantaranya:
- Jangan mudah puas dengan apa yang didapat.
- Berikan yang terbaik untuk lingkungan sekitarmu dan jangan pantang menyerah untuk bisa memberikan yang terbaik.
- Jangan minder atau takut ketika tidak tahu apa-apa karena itu artinya kita masih bisa berkembang lebih jauh lagi.
[and/mbn]