Johan Samudra sedang memaparkan materi coaching ke Mahasiswa dan Alumni UISI
Johan Samudra sedang memaparkan materi coaching ke Mahasiswa dan Alumni UISI
18 Maret 2018 | Tim Media UISI

LOOP Institute Menjadi Coach Baru Bagi Mahasiswa UISI

Coaching adalah mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang atau kelompok agar untuk memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki.

Coaching adalah mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang atau kelompok agar untuk memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki.

Kemarin (17/03/18) LOOP Institute of Coaching mengadakan acara yang diselenggarakan di Universitas Internaasional Semen Indonesia (UISI). LOOP Institute of Coaching merupakan sebuah institusi yang menyediakan jasa training dan sertifikasi untuk menjadi coach. "Tujuan dari hadirnya LOOP Institute ini sebagai guide yang berkontribusi untuk UISI dengan membantu menemukan serta mengembangkan potensi melalui pendekatan Coaching," Ujar Johan Samudra selaku Professional & Corporate Coach dari LOOP Institute Of Coaching.

Coaching sebagai bentuk kemitraan bersama klien atau coachee dilakukan untuk memaksimalkan potensi pribadi dan professional yang dimiliki oleh klien (dalam hal ini mahasiswa). LOOP Institute berusaha untuk menjadi guide dan fasilitator melalui proses pemberian stimulan dan mengekplorasi pemikiran secara kreatif dari mahasiswa.

Coaching sangat berarti di dalam kehidupan, khusunya untuk mewujudkan tujuan yang akan dicapai. “setiap orang adalah ahli dalam kehidupannya sendiri dan dia sendiri yang paling mengetahui tujuan yang ingin diraih," Ujar Dewi Annisa Yakin selaku Professional & Life Coach dari UISI.

Namun, tidak semua orang dapat memahami bagaimana untuk mencapai tujuan yang ingin di raih. Annisa menjelaskan bahwa seringkali ada Blind Spot yang dapat menghalangi munculnya keahlian diri sehingga dapat menghalangi tujuan utama yang ada pada pribadi seseorang. Coach sendiri berfungsi sebagai pendengar yang baik terhadap kliennya. proses coaching dilakukan secara intensif dan fokus, terkait apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak dikatakan.

Proses Coaching dengan Coach akan mendukung kliennya melalui sistem pengakuan dan challenge serta memberikan fasilitasi untuk proses kemajuan dari klien” Ujar Annisa. Sehingga dengan adanya guide baru di UISI yakni para Coach yang sangat ahli dibidangnya menjadi suatu harapan untuk meningkatkan kualitas diri khususnya bagi mahasiswa UISI maupun juga bagi alumni UISI. “Program ini bukan hanya dilaksanakan satu kali, di hari Jumat, 17 Maret kemarin, melainkan program coaching akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mahasiswa maupun alumni, yang harapannya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh teman-teman UISI." ujar Johan Samudera.[mbn/emb]

Artikel Terkait