Febrian, anggota PENGMAS HIMATRIAN UISI 2021, bersama warga memasang bioreaktor biogas.
Febrian, anggota PENGMAS HIMATRIAN UISI 2021, bersama warga memasang bioreaktor biogas.
12 Juni 2021 | Tim Media UISI

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Isi Liburan Dengan Pengabdian Masyarakat; Aplikasi Biogas

Liburan Semester Ganjil dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMATRIAN) UISI untuk melakukan pengabdian masyarakat yakni pengaplikasian Biogas di Dusun Kaliombo, Lamongan.

Lamongan-Kotoran sapi hasil peternakan yang dimiliki oleh warga Dusun Kaliombo, Desa Balongwangi Kabupaten Lamongan Jawa Timur cukup melimpah. Warga setempat terbiasa dengan langsung membakar kotoran ternak sapi yang menumpuk. Padahal kotoran ternak tersebut cukup berpotensi untuk dijadikan biogas. Hal inilah menjadi cikal bakal terlaksananya Program Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) yakni pembuatan biogas oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMATRIAN) UISI di Dusun Kaliombo Desa Balongwangi Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Program ini dilaksanakan pada Jumat (5/03) hingga Senin (8/03). PENGMAS tersebut dilaksanakan sebagai lanjutan dari program PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) HIMATRIAN UISI pada tahun 2020 lalu. Keberlanjutan ini dilaksanakan sebagai upaya agar program yang telah dikenalkan di awal tidak berhenti pada sosialisasi saja, namun juga pelaksanaannya dilapangan.  Dan kegiatan tersebut difokuskan pada pendampingan pembuatan biogas di setiap perwakilan rumah warga.

Biogas yang diterapkan adalah rancangan teknologi biogas dengan sistem rumah tangga. Kapasitas bioreaktor nya kecil yaitu sekitar 250 liter. Selain itu rancangan tersebut sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya besar dalam penerapannya. “Tujuan penerapan biogas ini untuk mengurangi konsumsi gas LPG dengan memanfaatkan hasil fermentasi limbah organik, yakni kotoran sapi yang mudah didapatkan,” jelas Febrian Subandi selaku salah satu panitia program PENGMAS HIMATRIAN UISI 2021.

Capaian pada program ini adalah 10 bioreaktor dan kompor terpasang pada rumah-rumah warga. Tidak berhenti disitu, evaluasi dan koreksi keadaan biogas yang digunakan tetap berjalan di luar waktu program. Harapannya agar program yang terlaksana memiliki manfaat untuk jangka panjang bagi masyarakat.

(tsa/Muh)

Artikel Terkait