Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko saat berpidato
Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko saat berpidato
17 November 2019 | Tim Media UISI

Wisuda Ketiga UISI : 24 % Lulusan UISI Telah Berkerja Sebelum Yudisium

Upacara Sidang Senat Terbuka Wisuda Tahun ketiga 2019-2020 meluluskan 339 mahasiswa.

Gresik – Universitas Interniasional Semen Indonesia (UISI) telah meluluskan 339 wisudawan/wisudawati program sarjana. Upacara Sidang Senat Terbuka Wisuda Tahun ketiga 2019-2020 berlangsung di Gedung Wisma Ahmad Yani, Gresik, Selasa (15/10) ini merupakan wisuda pertama yang meluluskan 10 prodi, yaitu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Syariah, Manajemen Rekayasa, Teknik Kimia, Teknik Logistik, Teknologi Industri Pertanian, Sistem Informasi, Informatika dan Desain Komunikasi Visual. Sebanyak 104 wisudawan lulus dengan Pujian, 202 lulus dengan Sangat Memukau dan 33 lulus dengan Memuaskan. Dengan waktu tempuh studi rata-rata 4 tahun 6 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata 3.37.

UISI sendiri telah membuat sebuah program Kuliah-Magang-Kerja atau Magang Bersertifikat setahun lalu. Mahasiswa diatas semester 5 bisa mengikuti magang bersertifikat ini selama 6 bulan penuh. Tidak seperti program magang wajib 2 SKS, disini mahasiswa akan belajar langsung layaknya karyawan dan akan memperoleh uang saku. Program ini memberikan pengaruh positif terhadap penyerapan lulusan UISI di dunia kerja.

“24% lulusan UISI telah berkerja sebelum yudisium,” papar rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko yang turut serta hadir dalam acara Sidang Senat Terbuka. Tidak hanya Rektor UISI saja, Wakil Rektor UISI, anggota senat, para dosen UISI, orang tua wisudawan dan para tamu undangan baik dari Semen Indonesia Foundation serta pengusaha Ayam Geprek Juara.

Aghnia Nadhira Abbad selaku perwakilan dari wisudawan mengungkapkan rasa terima kasihya pada saat Ia berpidato, “Terima kasih telah membuat kami menjadi manusia yang lebih berguna dan berkembang. Tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,  yang lebih dewasa dan lebih mengetahui apa yang kita inginkan,”. Ia juga menyampaikan, “Tiadahal yang lebih mulia selain berkarir dan belajae untuk mmbantu bangsa kita, untuk membantu orang-orang disekitar kita dan untuk membantu memajukan Negara kita, Indonesia. Mari kawan kita tunjukkan bahwa lulusan UISI mampu bersaing bahkan lebih baik dari universitas-universitas di luar sana.” (fir/mbn).

Artikel Terkait