Mahasiswa UISI Ikuti Program Sit-In Internasional di Thailand
Gresik – Dua mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Khofifah Azhary (Teknologi Industri Pertanian '21) dan Nur Haliza (Sistem Informasi '22), baru saja menyelesaikan program Sit-In selama 25 hari di Thai Global Business Administration Technological College (TGBC), Samut Prakan, Thailand. Program ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di lingkungan internasional dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara.
Selama program berlangsung, Khofifah dan Nur Haliza mengikuti berbagai kelas yang memberikan pengalaman akademik dan budaya. Salah satu kelas yang menarik perhatian mereka adalah pengenalan kecerdasan buatan (AI). Di kelas ini, mereka mempelajari dasar-dasar AI, penerapannya dalam bisnis global, serta bagaimana teknologi ini berperan penting dalam berbagai sektor industri. Khofifah mengungkapkan bahwa pembelajaran ini membuka wawasannya terhadap teknologi masa depan dan dampaknya terhadap dunia kerja.
Selain itu, mereka juga mengikuti kelas memasak tradisional Thailand yang memperkenalkan kekayaan kuliner khas Thailand. Dalam kelas ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan memasak tetapi juga memahami filosofi dan budaya yang terkandung dalam masakan lokal. “Belajar memasak dengan bahan-bahan khas Thailand adalah pengalaman unik yang membuat saya semakin menghargai budaya setempat,” ujar Khofifah.
Tidak ketinggalan, keduanya juga mendapatkan pelajaran dasar dalam bahasa Thailand. Pelajaran ini membantu mereka memahami struktur bahasa dan berkomunikasi dengan penduduk setempat, memperkaya pengalaman mereka selama berada di Thailand. Pengalaman belajar lintas budaya semakin lengkap dengan adanya mahasiswa dari Myanmar di kelas yang sama, sehingga mereka juga diperkenalkan pada budaya Myanmar.
Khofifah menyampaikan bahwa program ini memperluas wawasannya tentang keanekaragaman budaya di Asia Tenggara dan pentingnya kerja sama antarbangsa. "Program Sit-In ini bukan hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga memperluas pandangan saya tentang dunia internasional dan pentingnya toleransi," tuturnya.
Pengalaman internasional ini memberikan banyak pembelajaran berharga bagi Khofifah dan Nur Haliza, yang kini kembali dengan wawasan baru yang siap mereka terapkan di masa depan dan harapannya mahasiwa lain juga dapat termotivasi untuk terus belajar lebih giat lagi dengan adanya program Sit-In ini. (may)