Mahasiswa UISI Raih Juara 3 Kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website dan Juara 3 Kategori Bidang Ekonomi Pada Ajang Ginofest 2024
UISI - Resmi dibuka Gresik Inovasi Festival (Ginofest) pada tanggal 29-30 November 2024. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau yang lebih akrab disapa Gus Yani. Ginofest atau Gresik Inovasi Festival adalah acara yang menampilkan inovasi dari berbagai pihak di Kabupaten Gresik. Acara ini merupakan bagian dari program Nawa Karsa Gresik Gema Karya, khususnya output Gresik Komik (Kolaborasi Millennial Kreatif). Tujuan dari diselenggarakannya Ginofest yaitu untuk menarik minat kaum muda dalam mendukung pengembangan inovasi di wilayah Gresik serta menjadi wadah kolaborasi bagi masyarakat dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan secara nyata. Pada tahun ini terdapat 27 stan yang mengikuti pameran dengan peserta yang berasal dari pelajar SD sampai perguruan tinggi, hingga perusahaan dan perangkat daerah.
Delegasi UISI kalo ini diwakili oleh Wahyu Ilham dan Aleigra Fatan yang berasal dari program studi Teknik Kimia. Pada sebuah kesempatan, tim UISI Media mendapat kesempatan untuk mewawancarai salah satu pemenang yaitu Wahyu Ilham. Wahyu menyampaikan bahwa dirinya dan tim harus melewati beberapa tahap seleksi sebelum akhirnya melakukan pameran. Lomba dimulai pada tahap seleksi administrasi sejak september, Paparan Finalis 7 besar lomba Gresik Inovasi Kompetisi di Kantor Bupati Gresik rg Pangripta Bappeda pada 11-13 November. Pengumuman dan penyerahan penghargaan simbolis pada 29 November 2024 pada acara Gresik Inovasi Festival (GINOFEST) oleh Bupati Gresik Gus Yani.
Inovasi yang ditawarkan oleh Wahyu berjudul Tcap Api-Api: Inovasi Mie Mangrove (Aviecenna sp) Topping Krawu dalam mewujudkan Ekonomi Hijau Kabupaten Gresik berhasil meraih juara 3 Kategori Umum II Inovasi Bidang Ekonomi. Sedangkan karya yang ditawarkan oleh rekannya Aleigra, Desa 4.0 Mendapatkan Juara 3 Kategori Umum I Inovasi Teknologi Berbasis Website dan/atau Mobile App. Dalam setiap kompetisi selalu ada tantangan yang menyertai, begitu juga yang dialami oleh Wahyu, “Finalis yang mayoritas Bapak dan Ibu dosen serta masyarakat luas menjadi tantangan tetapi dengan kebermanfaatan yang ditawarkan oleh Wadjah Team menjadi solusi yang berkelanjutan sehingga dapat meyakinkan Dewan Juri,” ungkap Wahyu. Menyadari akan ketatnya persaingan Wahyu telah melakukan persiapan kompetisi sejak bulan Februari mulai dari research hingga implementasi produk inovasi kepada masyarakat mitra di Kabupaten Gresik, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Bojonegoro.
Selama kompetisi berlangsung dengan tahapan seleksi yang cukup membuat lelah, ada orang-orang terdekat yang menjadi penyemangat untuk tetap melanjutkan kompetisi hingga selesai, “Wadjah Team dengan Founder Wahyu Ilham Maula, Instrument (CTO) Aleigra Fathan, COO Hiero Alifan Dafa dan wadjah team lainya di universitas lain,” imbuh Wahyu. Setelah mengikuti kompetisi Wahyu memiliki harapan untuk keberlanjutan gresik, “Wadjah Team, Create and Innovate. Mari generasi muda jadikan sejarah “Muda Melegenda”. Kami bersama masyarakat mitra memiliki slogan "Bersama, Berdaya,” ucap Wahyu dengan semangat dan penuh harap.
Sekali lagi kami segenap civitas UISI mengucapkan selamat kepada Wahyu Ilham dan Aleigra Fatan atas perolehan juara 3 kategori inovasi teknologi Berbasis website dan juara 3 kategori bidang ekonomi pada ajang Ginofest 2024. Semoga dengan perolehan prestasi ini dapat menumbuhkan motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk mengharumkan nama UISI.