Mahasiswa UISI Raih Pendanaan PKM-RE 2025 Berkat Inovasi Sistem Otomatisasi Pemisahan Azeotropik Berbasis IoT
UISI - Kabar membanggakan datang dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Tim mahasiswa Program Studi Teknik Kimia dan Manajemen Rekayasa kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Tim ini diketuai oleh Salwa Nafisah (Teknik Kimia), didampingi anggota Mawadda Auliyani Sholikha (Teknik Kimia), Achmad Raafi Ihza Mahendra (Manajemen Rekayasa), dan Eka Agustiyana (Teknik Kimia), dengan bimbingan Dr. Eng. Ufafa Anggarini, S.Si., M.Si.
Penelitian yang diusung berjudul "Sistem Otomatisasi Prevaporasi Berbasis IoT dalam Pemisahan Azeotropik Metanol/Toluena menggunakan Membran Organosilika Terfungsionalisasi Gugus Isosianurat" berfokus pada pengembangan teknologi pemisahan azeotropik dengan memanfaatkan sistem otomatisasi berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP-32. Teknologi tersebut digunakan untuk mengontrol kestabilan suhu dan tekanan pada proses pervaporasi membran secara presisi.
Sistem yang dirancang mampu melakukan pemantauan parameter secara real-time melalui aplikasi Blynk.IoT, sehingga proses pemisahan dapat berlangsung lebih efisien, akurat, dan hemat energi. Diharapkan inovasi ini dapat menjawab tantangan industri kimia dalam pemisahan campuran azeotropik yang selama ini membutuhkan energi tinggi.
Keberhasilan meraih pendanaan PKM-RE ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UISI terus berperan aktif dalam menghasilkan riset yang inovatif, aplikatif, dan berdaya guna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, capaian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
UISI menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh anggota tim dan dosen pembimbing atas pencapaian gemilang ini. Semoga hasil riset yang dikembangkan dapat memberikan manfaat luas bagi dunia akademik maupun industri serta semakin mengharumkan nama UISI sebagai kampus unggul, inovatif, dan berdaya saing nasional. (may)