Mahasiswi UISI Raih Gelar Juara Duta Lalu Lintas Polres Gresik 2025
UISI - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Yohara Kayzabrina, mahasiswi Program Studi Manajemen angkatan 2021, berhasil meraih gelar Juara Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres Gresik 2025. Keberhasilan ini sekaligus mengantarkannya menjadi perwakilan Polres Gresik untuk melaju ke tingkat Polda Jawa Timur.
Yohara mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang ini berangkat dari kepeduliannya terhadap keselamatan berkendara di lingkungan tempat tinggalnya. “Saya ingin menjadi pemuda pelopor keselamatan berkendara, karena di lingkungan saya termasuk black zone,” terangnya.

Menariknya, Yohara mengikuti ajang ini dengan persiapan yang terbilang singkat hanya satu hari. Dalam waktu tersebut, ia harus menyiapkan materi pengetahuan berlalu lintas serta menyusun program kampanye yang akan dijalankan. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah soal manajemen waktu. Yohara harus menjalankan dua kewajiban sekaligus, yakni sebagai mahasiswa aktif dan peserta seleksi. Namun, dengan tekad dan komitmen, ia berhasil melalui semua proses hingga babak final.
Setelah dinobatkan sebagai juara, Yohara merasa bangga dapat mengemban amanah sebagai sosok yang memberikan contoh dalam berlalu lintas yang baik. “Seorang Duta Lalu Lintas itu adalah representatif atau contoh bagi pemuda dan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Yohara menginisiasi program yang ia beri nama SAFE MOVE. Program ini terinspirasi dari penerapan sistem K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di lingkungan kampus UISI, khususnya dalam pengaturan keselamatan berkendara di area kampus.
Yohara turut memberikan pesan untuk mahasiswa UISI lainnya agar tidak mudah ragu dalam mengambil kesempatan. “Tidak perlu ragu untuk mulai mencoba, karena bisa jadi itu adalah salah satu jalan rezekimu,” pesannya. Dalam perjalanannya meraih prestasi ini, Yohara menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak. “Saya berterima kasih kepada kedua orang tua yang selalu mensuport, Fadhil Rafif yang selalu bisa direpotkan dalam hal apapun, teman-teman yang mendukung dan memberi semangat, serta tim saya yang siap membantu hingga tahap menuju Jawa Timur.”
Mengakhiri penuturannya, Yohara menyebut pengalaman ini sebagai “salah satu pengalaman berharga” yang memberikan kesempatan baginya untuk berkembang dan berkontribusi. (may)