Potret Syarifa -pojok kiri atas- pada saat mengikuti tahap final HK Expert Talk 2021.
Potret Syarifa -pojok kiri atas- pada saat mengikuti tahap final HK Expert Talk 2021.
20 April 2021 | Tim Media UISI

MAWAPRES UISI Sukses Sabet Juara di Ajang HK Expert Talk 2021

Syarifa Nur'aini, Mahasiswa Berprestasi UISI yang telah sukses menyabet Juara Harapan 1 Lomba Essay HK Expert Talk 2021 yang diselenggarakan oleh Hutama Karya Academy.

UISI – Syarifa Nur’aini berdiri lagi di podium juara untuk kesekian kalinya. Prestasi terbarunya yaitu Juara Harapan 1 Essay HK Expert Talk 2021 yang diselenggarakan oleh Hutama Karya Academy. Lomba essay yang bertemakan "Energizing Future Infrastructure" ini terdiri dari beberapa kategori yang salah satunya berhasil disabet oleh mahasiswi kebanggaan UISI yang akrab dipanggil Syar ini.

“Alhamdulillah senang banget, akhirnya di masa mau lulus masih bisa ikut lomba dan Alhamdulillah dapat juara walau hanya harapan” ujarnya bersyukur ketika diwawancarai pada Senin (19/04). Mahasiswi tingkat akhir yang juga merupakan MAWAPRES UISI ini mengaku sedang giat mencari lomba bidang bisnis di tengah kesibukan tugas akhir perancangan pabrik yang sedang dijalaninya.

Berawal dari informasi teman dekat, Syarifa mencoba untuk mendaftarkan karyanya pada lomba essay ini. Alhasil, setelah pengumuman tahap selanjutnya mahasiswi Teknik Kimia UISI ini baru menyadari kalau sudah mendaftar di kategori umum. Kategori ini sangat bergengsi karena pesertanya juga banyak dari mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di luar negeri. Dengan konsep dermaga masa depan Indonesia, Syarifa berbekal keyakinan tinggi bahwa karyanya akan dapat melaju ke babak final.

Dengan karya “Integrasi Energi Gelombang Air Laut dan Struktur Apung Perairan Menjadi Solusi Kontruksi Dermaga Masa Depan Indonesia” yang terinspirasi dari teknologi beton apung ini merupakan kolaborasi bidang energi dan infrastruktur. Inovasi ini merancang kontruksi dermaga yang lebih praktis dan terjangkau dari sisi ekonomi. Selanjutnya, dengan eksistensi gelombang air laut dapat di integrasikan sebagai sumber daya listrik bagi dermaga tersebut. Diharapkan, konsep perancangan kontruksi dermaga ini dapat menjadi solusi bagi kontruksi dermaga Indonesia di masa depan.

“Untuk saat ini, Saya fokus tugas akhir perancangan pabrik. Sama akhir-akhir ini sedang mencari lomba-lomba yang gratis, soalnya sedang magang juga.” terang Syarifa saat ditanya rencana kedepannya di masa tahun akhir program sarjana yang sedang dijalani. (tan/ifs)

Artikel Terkait