Media Kreatif Muslim di Tengah Pandemi
Gresik - 21/09/2020 Islamic Festival Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mengadakan acara Tabligh Akbar pada pukul 19.00 – 21.00 WIB. Pemateri yang sangat luar biasa malam ini adalah Tutus Wahyu Widogdo, S.Pd dengan moderator Ali Machmudi. Makin semangatnya lagi asal peserta (Islamic Festival) IFEST 2020 ini seluruh Indonesia yaitu Papua Barat, Makassar, Pati Jawa Tengah, Semarang, Bekasi, Bojonegoro, Sulawesi Tenggara.
Tabligh Akbar yang menjadi salah satu agenda dari Islamic Festival yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Universitas Internasional Semen Indonesia.
Mejelaskan mengenai dampak virus corona menyebabkan:
- Perekonomian melemah
- Tidak bisa beraktivitas seperti biasa
- Ketakutan, panik menyebar dan membuat mudah orang lemah
Hadist yang disampaikan Tutus Wahyu Widogdo “ Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung. Siapa yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi, siapa yang keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka” (Al-Hadist)
Materi selanjutnya merupakan beberapa pokok bahasan seperti :
- Analisis kekuatan diri
jika kebaikan tidak memiliki kekuatan, maka kejahatan akan mengambil nama kebaikan sebagai jaketnya.
- Rencanakan Strategi
Kebaikan yang tidak teroganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir
- Jalankan misi.
Motivasi dari Tutus Wahyu Widogdo, "Kamu belajar ilmu baru maka kamu bukan kekurangan waktu tapi kamu sedang menyiayiakan waktu".
Hadist yang disampaikan Tutus Wahyu Widogdo “Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat” (HR.Muslim).
Harapan diadakannya Tabligh Akbar yakni agar masyarakat dapat memanfaatkan media online yang tersedia untuk menjadikan media dakwah serta media peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Panitia IFEST 2020 setelah diwawancarai oleh Tim UISI Media.[and/mbn]