Melejitnya Era Digital, UISI Media Adakan Pelatihan untuk Anggotanya
Gresik - Dasar-dasar kepenulisan dan kode etik jurnalistik sangat diperlukan oleh seorang jurnalis sebelum benar-benar terjun ke lapangan. Oleh karenanya, UISI Media mengadakan pelatihan untuk seluruh anggotanya pada hari Sabtu (5/5). Bertempat di kampus A Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), pelatihan tersebut dibagi ke dalam empat sesi yang berlangsung dengan menyenangkan. Mengangkat tema “Jurnalistik di Era Digital”, UISI Media mengundang pembicara dari IDN Times untuk memberikan wawasan jurnalistik yang lebih luas. IDN Times sendiri merupakan sebuah platform yang berisikan berita dan hiburan masa kini, sehingga dirasa tepat dalam membekali para jurnalis muda UISI untuk lebih kreatif dan mengembangkan tulisannya dengan baik.
Berbagai ilmu mulai dari cara mencari topik yang baik, menulis judul yang menarik dan membuat kalimat penutup yang membekas pada para pembacanya menjadi sesi-sesi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan jurnalis UISI. Selain itu, para jurnalis menjadi lebih mengetahui ternyata dalam menulis sebaiknya mempunyai sasaran pembaca sehingga tulisan yang dibuat sesuai dengan sasaran. Setiap tulisan yang dibuat juga harus mempunyai nilai sehingga tidak semata-mata hanya ditulis dan dibaca. Tulisan yang baik harus memiliki “kualitas” sehingga bermanfaat pula bagi pembacanya. “Hal tersebut penting karena jika tidak diterapkan, orang-orang hanya akan berpikir membaca tulisan yang cenderung tidak penting itu membuang waktu dan akan malah menurunkan minat baca,” ujar Ernia, seorang editor manager IDN Times yang menjadi salah satu pembicara di pelatihan tersebut.
Adanya pelatihan bagi jurnalis UISI memang menjadi suatu kegiatan yang tepat untuk meningkatkan kreatifitas dan ketajaman dalam membuat suatu tulisan. Hal tersebut menjadi cara tersendiri untuk menarik minat baca khususnya di lingkungan UISI dan masyarakat. “Setelah pelatihan diharapkan seluruh anggota UISI Media dapat menerapkan ilmu yang didapat dari pelatihan. Jadi, penulisan yang selama ini dipublikasikan mungkin masih kurang sehingga dapat diperbaiki dan dikembangkan agar lebih menarik minat baca civitas akademik UISI,” tutur Elita Fidiya Nugrahani, S.T., M.Eng., M.T. selaku pembina UISI Media.[rry/emb]