Membanggakan! Mahasiswa UISI Raih The Internasional Kryative Innovation Award 2021 Melalui Inovasi Waste Briquette
UISI – Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali meraih prestasi yang membanggakan dengan meraih Grand Award dalam ajang bergengsi yaitu “Innovation Challenge” tingkat Internasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Krya Global yang merupakan pusat pengembangan kreativitas dan inovasi anak muda.
Salah satu perwakilan UISI yaitu Galuh Ajeng Bidasari (Sapa: Ajeng) mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa dan Afrizal Bayu Pratama (Sapa: Afrizal) mahasiswa Departemen Manajemen. Mereka mengantongi sebuah proyek dari ide inovasi Waste Briquette yang telah disesuaikan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Ajeng dan Afrizal mengatakan bahwa ide tersebut terinspirasi dari kondisi daerah dilingkungan sekitar yaitu salah satu perumahan di Mojokerto dimana pengolahan sampah plastik yang kurang maksimal serta banyaknya sisa sayuran dari limbah rumah tangga yang terbuang.
“permasalahan tersebut yang membuat kami untuk mengambil inovasi Waste Briquette, inovasi tersebut terbuat dari campuran plastik LDPE dan sisa-sisa sayuran, untuk sayuran kami kemarin memakai sawi, bayem dan daun singkong”, jelas Ajeng.
Rancangan inovasi tersebut dibuat dalam pitch videos yang mengantarkan mereka meraih Grand Award: The Internasional Kryative Innovation Award 2021 dalam Innovation Challenge. Pencapaian besar ini akhirnya dapat membuka jalan bagi mereka dalam ajang kompetisi internasioan yang dapat mewakili Indonesia.
“Keberhasilan dalam meraih penghargaan tersebut tak luput dari perjuangan keras kami dalam mencari inovasi ditengah sibuknya aktivitas kuliah dan juga support dari kedua orang tua serta teman-teman", tambah Ajeng.
Ajeng berpesan kepada mahasiswa UISI bahwa jangan takut dalam berkompetisi.Apapun perlombaan tersebut yang utama adalah kita berani mencoba. Karena banyak sekali perlombaan Internasional yang dapat diikuti asalkan kita bisa mencari info terkait perlombaan tersebut, masalah hasil urusan belakang yang terpenting adalah sudah berusaha. [map/fns]