Menahan Bau Limbah Demi Belajar Pengolahannya
Surabaya – Kuliah Lapangan merupakan salah satu sistem perkuliahan di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di samping kuliah tamu bersama praktisi dari para profesional yang telah ahli di bidangnya. Kelebihan utama dalam kuliah lapangan adalah mahasiswa dapat melihat dan mempelajari secara langsung mengenai aplikasi dari mata kuliah yang dipelajari di dalam kelas bersama dosen maupun praktisi.
Kemarin (11/12) mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa yang mengambil mata kuliah Manajemen Pembuangan Limbah mengikuti serangkaian kegiatan kuliah lapangan di PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). PT SIER yang telah beroperasi sejak 1974 kini memang terkenal dengan sistem pengelolaan air limbahnya yang terpadu dan terintegrasi. SIER telah mengelola air limbah dari kurang lebih 350 industri yang berlokasi di kompleks tersebut dengan cakupan wilayah Rungkut dan Brebek, Surabaya.
“Dalam sehari, limbah yang dikelola PT SIER mencapai kurang lebih 6000 meter3, dan air hasil prosesnya bisa digunakan untuk kebutuhan perikanan dan peternakan hingga bahan baku air bersih”, ungkap Samsi sebagai penanggung jawab PT SIER Bagian Pengelolaan Limbah.
Adanya kunjungan ini, mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa mampu menggali ilmu tentang pengolahan llimbah dan melihat proses secara langsung di PT SIER. Hal tersebut dapat menjadi pembelajaran yang lebih aplikatif dan responsif bagi mahasiswa dengan praktisi dalam bimbingan dosen, khususnya dalam mempelajari limbah yang ada di berbagai perusahaan.
Antusiasme mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa yang telah berbekal dasar ilmu Manajemen Pembuangan Limbah ini tampak nyata dari pertanyaan-pertanyaan yang silih berganti diajukan kepada pihak perusahaan, baik saat materi di dalam ruangan maupun saat field trip di tempat dan alat pengelolaan air limbah. “Mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa ini sebenarnya sudah mendapat dasar ilmunya, namun alangkah lebih baik lagi jika mahasiswa dapat belajar langsung di PT SIER supaya pemahaman mahasiswa bisa lebih luas lagi”, ujar Izzati Winda Murti S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pembuangan Limbah.
Sistem pembelajaran di UISI yang aplikatif seperti ini yang menjadi ciri khas UISI dibandingkan dengan universitas ternama lainnya. Belajar di balik pintu bagi mahasiswa saat ini bukan menjadi kecukupan untuk memperoleh wawasan yang beragam. Adanya pembelajaran aplikatiif dengan cara kuliah lapangan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengetahui lebih dalam ilmu yang dipelajari.[han/emb]