Auditorium Kampus B UISI, Prof. Herman Sasongko (rektor UISI) di podium sebelah kanan.
Auditorium Kampus B UISI, Prof. Herman Sasongko (rektor UISI) di podium sebelah kanan.
7 Agustus 2017 | Tim Media UISI

UISI Resmikan Kampus Heritage Pertama di Indonesia

informasi mengenai peresmian gedung baru UISI bertempat di Kampus B UISI dengan tema heritage kampus

Universitas Internasional Semen Indonesia tidak hanya memberikan wacana dalam mempersiapkan generasi generasi unggul bangsa. Akhirnya, wacana tersebut dibuktikan Senin (07/08) dengan fakta yang mengejutkan banyak kalangan yang datang saat itu. UISI telah membuktikan bahwa seuatu yang gila mampu diwujudkan dengan kerja keras dan ketekunan dalam meraih sebuah impian.

Bertepatan dengan momentum ulang tahun Pabrik Gresik Semen Indonesia (SMI) yang ke-60, UISI menghadirkan wajah barunya dengan meresmikan satu lagi bangunan unik yang pertama di Dunia. Universitas dengan “heritage Industri” telah diwujudkan oleh universitas yang baru berumur dua tahun ini. Adanya bangunan yang digadang gadang sebagai smart campus tersebut semakin memantapkan sumber daya manusia yang akan menjadi lulusan dari universitas ini.

Kampus heritage pertama tersebut terletak pada kampus B UISI dan sekaligus menjadi gedung pertama yang sangat eksotis di UISI. Bekas bangunan pengolahan batu bara yang sejatinya adalah bangunan besar dengan aura industri yang kuat saat ini telah disulap oleh UISI menjadi sebuah bangunan kampus yang megah.

Dalam peresmian heritage kampus yang dilaksanakan pada hari senin ini (07/08), Soesetyoko Soewandi selaku ketua dan pengurus semen indonesia foundation (SMIF) menjelaskan bahwa untuk menjalankan perkuliahan haruslah memenuhi standar baik dari segi pengajaran maupun fasilitas. Saat ini SMIF sebagai lembaga yang mengayomi UISI telah menyelesaikan sekitar 38 ruangan untuk pembelajaran dan perkuliahan. Adanya kampus heritage baru di UISI menjadikan nilai tersebut bertambah dan siap memenuhi fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa. Bangunan tiga lantai dari bekas coal mill tersebut saat ini telah memiliki tiga ruang perkuliahan di lantai 1, delapan ruang di lantai 2 dan tiga ruangan di lantai 3.

Pembangunan heritage pertama ini dimulai pada bulan maret tahun 2017 lalu dengan menyiapkan dana sebesar 14 Miliyar Rupiah dengan bersinergi bersama Semen Indonesia dan anak perusahaan Swadaya Graha dalam pembangunannya. Penyelenggaraan heritage ini adalah penyelarasan terhadap SMI melalui SMIF sehingga adanya kesinambungan dalam pelaksanaan pendidikan yang baik, khususnya bagi mahasiswa UISI.

Pembangunan yang sangat baik dan begitu cepat tersebut mendapatkan apresiasi dari PLT Direktur Utama SMI, Darmawan Junaidi, S.H. Beliau menyampaikan pada pidatonya bahwa hal ini merupakan pencapaian yang sangat baik bagi UISI dan SMIF. Darmawan menjelaskan, keberadaan UISI di SMI grup adalah menjadi program pembentukan center of the CHAMPS sehingga mampu merealisasikan center of excellent untuk kemajuan SMI kedepannya. Beliau juga menjelaskan bahwa pembentukan UISI bukanlah untuk tujuan komersialisasi, melainkan untuk berpartisipasi memajukan pendidikan secara nasional dan menyiapkan generasi muda untuk memimpin dunia perindustrian, khususnya industri semen dan yang lainnya.

Tempat bersejarah yang saat ini menjadi bagian dari kampus UISI menjadi salah satu bukti dan dukungan baru dari SMI. “Tentunya pada hari ini kita juga ingin ada milestone yang baik bagi UISI kedepan bersama SMI yang akan terus memberikan dukungan yang maksimal, sehingga UISI mampu menjadi universitas yang tidak hanya bagus secara nasional namun bisa menjadi universitas terbaik yang dimiliki BUMN Indonesia dan bisa berdiri di kancah internasional khususnya ASEAN,” ujar PLT dirut SMI dalam salah satu pidatonya.

Dalam kegiatan peresmian heritage pertama UISI tersebut, Ir. Herman Sasongko selaku Rektor UISI mengapresiasi dan berharap dengan adanya bangunan bersejarah yang saat ini menjadi bagian dari UISI mampu menjadi semangat baru untuk belajar dan menghadapi masa depan. Selain itu beliau juga berharap bahwa dengan adanya kesatuan dari satu holding yang sama menjadikan UISI dan SMI bisa terus bekerjasama dengan baik.[emb/*]

Artikel Terkait