Para calon presiden BEM sedang mendengarkan dan penjelasan dari dewan juri
Para calon presiden BEM sedang mendengarkan dan penjelasan dari dewan juri
10 Desember 2017 | Tim Media UISI

Menuju Demokrasi Kampus, UISI Selenggarakan Orasi dan Debat

Pemira (Pemilihan Umum Raya) dilaksanakan pada Selasa 5 Desember 2017 dimana dilakukan orasi calon sema dan debat calon presiden bem untuk menjabat pada tahun 2018 nanti.

Gresik - Kepemimpinan menjadi hal utama yang harus ditanamkan sejak dini dan terus dikembangkan sebagai bekal di masa depan, khususnya di dalam dunia pekerjaan.

Sebagai pribadi yang saat ini menyandang status mahasiswa, kemarin (5/12) mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menggelar pesta menuju demokrasi kampus atau yang biasa disebut Pemira (Pemilihan umum raya).

Pasalnya hari itu telah dilaksanakan orasi calon SEMA (Senat Mahasiswa) dan calon presiden BEM (badan eksekutif mahasiswa) yang akan menjabat pada tahun 2018.

Orasi dan debat yang dilakukan oleh masing-masing dari calon sema menyampaikan aspirasinya saat menjabat nanti, kemudian diikuti orasi dan debat dari calon presiden BEM.

Juri menanggapi dengan pertanyaan-pertanyaan dan studi kasus dari para juri pun bemacam-macam, baik tentang karakter mahasiswa yang apatis, program kerja, visi-misi, dan lain-lain.

Acara yang berlangsung dengan hangat ini telah berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh kegiatan kampanye hingga pemilihan umum untuk kepengurusan SEMA dan BEM Periode 2018.

“Jangan sampai lupa visi, misi, dan tujuan kalian untuk tanggung jawab kepada Keluarga Mahasiswa UISI”, tutur Kamal Noor Amrullah selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017 ini. (lkf/han)

Artikel Terkait