Mahasiswa baru yang ikut berpartisipasi dalam lomba Focus Group Discussion
Mahasiswa baru yang ikut berpartisipasi dalam lomba Focus Group Discussion
7 Oktober 2019 | Tim Media UISI

Menumbuhkan Semangat Kompetisi Mahaiswa Baru di Champs 2019 Day-3

Hari ketiga Champs 2019 mengajak mahasiswa baru untuk semangat dalam berprestasi melalui lomba-lomba.

Gresik - Pada minggu lalu (06/10) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah resmi berakhirnya kegiatan Champs yang telah berlangsung selama 3 hari. Acara yang dilaksanakan di Kampus A UISI diisi dengan berbagai macam lomba. Mulai dari Lomba PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KBMI), poster infografis dan  Focus Group Disscussion (FGD).

Pelatihan pada kegiatan ini terkonsep pada lomba yang umumnya dilakukan. Salah satu  contohnya lomba Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KBMI). Kali ini membahas tentang 12 Mosi. Mulai dari Pemindahan ibukota untuk Indonesia yang lebih baik, Revisi UU KPK untuk melemahkan lembaga anti korupsi di Indonesia, Penerapan sistem zonasi demi kualitas pendidikan di Indonesia, Rasis pemecah belah keutuhan NKRI, hingga ekonomi digital dapat merusak kondisi pasar konvensional dan lain sebagainya. 

"Rasanya sangat luar biasa melihat antusiasme peserta dalam mengikuti acara champs. Mereka terlihat siap dalam berkompetisi," jelas Khabib Sulton Sebagi Penanggung Jawab Harian.

Selain Lomba Debat, masih ada lagi perlombaan yang melibatkan mahasiswa baru. Tema yang diangkat juga berdasarkan atas data dan informasi yang sangat dekat. Seperti Kesehatan masyarakat, pengembangan teknologi, toleransi keberagaman, perekonomian desa dan juga pendidikan masyarakat. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa baru yang haus akan prestasi dan membiasakan diri mengikuti lomba-lomba. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa prestasi itu perlu dan harus selalu ditingkatkan. 

“Semoga apa yang sudah kita bentuk dan apa yang sudah kita rancang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sukses mencapai output yang diharapkan.” Harapnya. (fir/fns)

Artikel Terkait