dosen dan mahasiswa panen cabe rawit di kampus C UISI
dosen dan mahasiswa panen cabe rawit di kampus C UISI
24 Agustus 2017 | Tim Media UISI

Peduli Lingkungan Ciptakan Sumber Kemakmuran dan Kesejahteraan bersama UISI

Menjaga dan merawat alam adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui aksi nyata merehabilitasi lahan bekas tambang dari PT. Semen Indonesia Tbk., merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk selalu menjaga keseimbangan alam menjadikannya sumber kemakmuran.

Kata siapa pendirian pabrik semen itu akan  merugikan masyarakat...... Saat anda melewati kota Gresik tepatnya  di jalan Siti Fatimah  binti Maimun maka anda akan disuguhi pemandangan indah disana. Hamparan berbagai macam  tumbuhan hijau menyelimuti kawasan tersebut. Bekas galian tambang yang menjadi kolam disana, dapat dinikmati langsung oleh masyarakat kota Gresik dan sekitarnya. Setiap harinya kawasan tersebut selalu ramai dilewati para pengguna jalan untuk menuju tempat kerja ataupun berangkat ke sekolah. Pada akhir pekan masyarakat selalu memanfaatkan untuk aktivitas olah raga seperti mancing ikan disana.

Tepat di tengah - tengah kawasan tersebut berdiri kampus C UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) yang menempati bekas tambang kapur milik PT. Semen Indonesia Tbk. Selasa,(15/08) kemaren UISI mengadakan “HARVEST DAY” mulai pukul 05:30 WIB. Diadakannya acara ini untuk memanen hasil pertanian yang ada di kampus C UISI, diantara hasil panen kemarin adalah jagung , singkong, cabe rawit dan sayur-sayuran. Selain itu juga mengedukasi para mahasiswa dan semua dosen UISI yang hadir untuk bisa lebih mencintai sekaligus merawat ekologi di lingkungan sekitarnya sehingga keseimbangan alam akan tetap terjaga.

“Dengan berdirinya kampus C ditengah-tengah kota Gresik ini sebagai zona ekologi milik PT. Semen Indonesia Tbk. hal ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan bahwa bekas tambang yang  ada di Gresik ini sebagai bukti tidak menimbulkan kerugian tetapi akan meninggalkan sumber kemakmuran, kesuburan, juga kesejahteraan bagi masyarakat kota Gresik” tutur Herman Sasongko sekaligus Rektor UISI. Tak hanya tanaman sayur mayur, di kampus C juga dikembangkan budidaya tanaman buah-buahan contohnya buah naga, jambu, dan sebagainya, bahkan ada tanaman langka yang sudah ditanam disana. Selain  itu, berbagai fasilitas disediakan bagi semua prodi untuk mengembangkan minat maupun bakat  mahasiswa UISI. (cr7/ral)

Artikel Terkait